New York (AntaraKalbar/Xinhua-0ANA) - Badai salju berat melanda Pantai Timur Amerika Serikat Selasa, memaksa lebih dari 2.000 penerbangan dibatalkan.
Di New York City, salju mulai turun sejak Selasa pagi. Pada pukul 11.40 waktu setempat, lebih dari 500 penerbangan dibatalkan di tiga bandara yang melayani wilayah New York City, termasuk 226 penerbangan di Bandara LaGuardia, 128 penerbangan di Bandara John F. Kennedy International (JFK), dan 173 lebih di Bandar Udara Internasional Newark Liberty, menurut statistik situs penerbangan.
Dinas Cuaca Nasional telah mengeluarkan peringatan badai musim dingin dari Selasa siang sampai pukul 06.00 Rabu untuk di lima wilayah New York City, pinggiran utara, semua Long Island, sebagian besar dari New Jersey, dan Connecticut selatan dan timur.
Ia memperingatkan bahwa akumulasi salju bisa mencapai delapan sampai 12 inci (sekitar 20 cm sampai 30 cm). Kondisi tersebut mendorong banyak sekolah di seluruh wilayah itu untuk mengirim siswa pulang lebih awal sehingga mereka tidak terjebak dalam cuaca terburuk.
Wali kota New York Bill de Blasio mendesak masyarakat untuk menggunakan transportasi massal atau tinggal di dalam rumah jika mungkin, sehingga kru sanitasi dapat bekerja untuk membersihkan jalanan.
Lebih dari 2.000 pekerja sanitasi telah sepenuhnya dimobilisasi untuk bekerja sepanjang jam.
Hanya dua pekan lalu, badai musim dingin besar telah mengguyurkan salju di timur laut Amerika Serikat dan mengantar suhu dingin berbahaya, yang menyebabkan setidaknya 13 orang meninggal di negara itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014