Sekadau (Antara Kalbar) - Proses relokasi pedagang kaki lima (PKL) di bantaran Sungai Kapuas, Pasar Sekadau, hingga kini belum menemui titik terang. Dinas Perindagkop dan UKM Sekadau pun dipaksa harus putar otak untuk mencari solusi masalah relokasi tersebut.

“Salah satu solusi yang saat ini kita pertimbangkan adalah mengkhususkan lapak di Pasar Plamboyan II untuk pedagang ikan basah, ayam, dan daging,” kata Djoko Dwi Maryono, Sekretaris Diperindagkop dan UKM Sekadau, Kamis (23/1).

Dia mengatakan, Pemkab Sekadau ingin merelokasi PKL di bantaran Sungai Kapuas, Kompleks Pasar Sekadau ke tempat baru di kompleks Pasar Plamboyan II. Namun para pedagang di sana yang berjualan ikan basah, ayam dan sayur enggan pindah karena menilai lokasi baru tidak menguntungkan dari aspek berdagang.

“Makanya nanti mereka tetap boleh berjualan di tempat lama, asalkan jualan sayur. Sedangkan untuk pedagang ikan basah, ayam dan daging akan kita minta untuk pindah. Kalau tetap tidak mau, kita minta mereka untuk berganti jualan sayur,” pungkasnya.

Pewarta: Arkadius Gansi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014