Pontianak (Antara Kalbar) - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Kamis, menggelar simulasi pengamanan Pemilu 2014 di depan Taman Alun-alun Kapuas Pontianak.

"Simulasi dan gelar pasukan pengaman Pemilu 2014 dengan sandi Operasi Mantap Brata Kapuas 2014, guna melihat secara langsung pola-pola pengamanan yang akan dilakukan," kata Kepala Polda Kalbar Brigadir Jenderal (Pol) Arie Sulistyo seusai memimpin latihan simulasi pengamanan Pemilu 2014 di Pontianak.

Ia menjelaskan, dalam simulasi tersebut sudah jelas tahapan demi tahapan para personil polisi dalam pengamanan kalau ada unjuk rasa, seperti mengawal, menjaga lingkungan atau kantor KPU setempat, serta kalau unjuk rasa sudah mengarah ke tindakan anarkis dibubarkan dengan semprotan air.

"Para polisi juga hanya dibekali tameng dan pemukul, bukan senjata api. Tetapi kalau sudah mengarah ke yang lebih anarkis lagi sesuai prosedur dibubarkan dengan gas air mata, hingga dilumpuhkan dengan senjata api," ujarnya.

Polda Kalbar dalam pengamanan Pemilu 2014 mengerahkan sebanyak 6.787 personel polisi yang tersebar di 14 kabupaten/kota di Provinsi Kalbar.

(A057/E001)

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014