Pontianak (Antara Kalbar) - Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat menyatakan, indeks tendensi konsumen (ITK) triwulan IV tahun 2013 sebesar 111,47 artinya kondisi ekonomi konsumen dikategorikan membaik.
"Membaiknya ekonomi Kalbar karena didorong oleh peningkatan pendapatan rumah tangga sebesar 115,86; serta konsumsi makanan dan non makanan sebesar 111,40," kata Kepala BPS Kalbar, Badar di Pontianak, Minggu.
Badar menjelaskan, ITK Kalbar berada di posisi kedua di Pulau Kalimantan, sementara untuk tingkat nasional berada di peringkat delapan.
Sementara itu, Badar memperkirakan nilai indeks di Kalbar triwulan I tahun 2014 sebesar 108,54 artinya kondisi ekonomi konsumen membaik, tetapi tingkat optimisme konsumen diperkirakan lebih rendah dibanding triwulan IV tahun 2013.
Untuk perekonomian Provinsi Kalbar tahun 2013, tumbuh sebesar 6,08 persen, kata Badar.
"Peningkatan PDRB Kalbar tahun 2013, karena diiringi dengan kinerja yang baik di semua sektor ekonomi, dengan pertumbuhan tertinggi sektor pertanian sebesar 7,34 persen dan terendah industri pengolahan 4,29 persen," katanya.
Besaran PDRB di Kalbar atas dasar harga berlaku tahun 2013 sebesar Rp84,96 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan 2000 mencapai Rp36,08 triliun.
(A029)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Membaiknya ekonomi Kalbar karena didorong oleh peningkatan pendapatan rumah tangga sebesar 115,86; serta konsumsi makanan dan non makanan sebesar 111,40," kata Kepala BPS Kalbar, Badar di Pontianak, Minggu.
Badar menjelaskan, ITK Kalbar berada di posisi kedua di Pulau Kalimantan, sementara untuk tingkat nasional berada di peringkat delapan.
Sementara itu, Badar memperkirakan nilai indeks di Kalbar triwulan I tahun 2014 sebesar 108,54 artinya kondisi ekonomi konsumen membaik, tetapi tingkat optimisme konsumen diperkirakan lebih rendah dibanding triwulan IV tahun 2013.
Untuk perekonomian Provinsi Kalbar tahun 2013, tumbuh sebesar 6,08 persen, kata Badar.
"Peningkatan PDRB Kalbar tahun 2013, karena diiringi dengan kinerja yang baik di semua sektor ekonomi, dengan pertumbuhan tertinggi sektor pertanian sebesar 7,34 persen dan terendah industri pengolahan 4,29 persen," katanya.
Besaran PDRB di Kalbar atas dasar harga berlaku tahun 2013 sebesar Rp84,96 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan 2000 mencapai Rp36,08 triliun.
(A029)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014