Pontianak (Antara Kalbar) - Sebagian besar warga Tionghoa Kota Pontianak, Jumat, berkumpul dan makan bersama untuk mengakhiri perayaan Imlek 2565.
"Karena itu sebagian besar toko ataupun pusat perdagangan tutup lebih awal hari ini," kata Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Pontianak, Andreas Acui Simanjaya di Pontianak.
Jadi menurut dia, pada hari ini memang jadwal libur dan toko-toko atau tempat usaha tutup karena ada tradisi makan bersama itu. Makan bersama biasanya sesuai kesepakatan keluarga bisa pada siang ataupun malam hari.
Sementara dari pantauan, sebagian besar toko tutup lebih awal dari biasanya. Sejak pukul 12.00 WIB, toko-toko yang biasanya buka hingga memasuki malam hari, sudah tutup.
Toko-toko yang tutup itu di sepanjang jalan Rahadi Oesman, Tanjungpura, Diponegoro, Gajah Mada. Sebagian yang buka, adalah restoran siap saji atau pun rumah makan dan kafe.
Sementara pada siang sekitar pukul 13.00 WIB hingga petang, iring-iringan replika naga yang dibawa belasan hingga puluhan orang melintasi jalan-jalan pusat perdagangan tersebut.
Ribuan warga kota terlihat tumpah ruah di pinggir hingga badan jalan yang menjadi kawasan perdagangan tersebut.
Menurut Andreas Acui Simanjaya, sebagian besar toko ataupun pusat perdagangan tutup karena hari ini, merupakan Cap Go Meh dan menjadi hari penting bagi keluarga besar warga Tionghoa.
"Hari ini hari terakhir perayaan Imlek, menjadi hari penting bagi warga Tionghoa," katanya.
Selain ada makan bersama, juga ada arak-arakan naga keliling kota bersama barongsai. Sebanyak enam replika naga diarak keliling Kota Pontianak sejak siang hingga petang.
(Biqwanto)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Karena itu sebagian besar toko ataupun pusat perdagangan tutup lebih awal hari ini," kata Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Pontianak, Andreas Acui Simanjaya di Pontianak.
Jadi menurut dia, pada hari ini memang jadwal libur dan toko-toko atau tempat usaha tutup karena ada tradisi makan bersama itu. Makan bersama biasanya sesuai kesepakatan keluarga bisa pada siang ataupun malam hari.
Sementara dari pantauan, sebagian besar toko tutup lebih awal dari biasanya. Sejak pukul 12.00 WIB, toko-toko yang biasanya buka hingga memasuki malam hari, sudah tutup.
Toko-toko yang tutup itu di sepanjang jalan Rahadi Oesman, Tanjungpura, Diponegoro, Gajah Mada. Sebagian yang buka, adalah restoran siap saji atau pun rumah makan dan kafe.
Sementara pada siang sekitar pukul 13.00 WIB hingga petang, iring-iringan replika naga yang dibawa belasan hingga puluhan orang melintasi jalan-jalan pusat perdagangan tersebut.
Ribuan warga kota terlihat tumpah ruah di pinggir hingga badan jalan yang menjadi kawasan perdagangan tersebut.
Menurut Andreas Acui Simanjaya, sebagian besar toko ataupun pusat perdagangan tutup karena hari ini, merupakan Cap Go Meh dan menjadi hari penting bagi keluarga besar warga Tionghoa.
"Hari ini hari terakhir perayaan Imlek, menjadi hari penting bagi warga Tionghoa," katanya.
Selain ada makan bersama, juga ada arak-arakan naga keliling kota bersama barongsai. Sebanyak enam replika naga diarak keliling Kota Pontianak sejak siang hingga petang.
(Biqwanto)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014