Pontianak (Antara Kalbar) - Badan Pelaksana Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Cabang Kalimantan Barat berhasil mencatatkan realisasi iuran kepesertaan melampaui target tahun 2013 sebesar Rp185.537 miliar dengan terealisasi mencapai Rp208.212 miliar atau 112 persen.
Yadi Hadriyanto Kabid Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kalbar mengatakan untuk capaian tahun ini memang melebihi target yang ditentukan pada rencana kerja di awal tahun 2013 karena dipengaruhi berbagai faktor, di antaranya gencarnya promosi dan sosialisasi serta meningkatnya kesaadaran masyarakat pekerja.
"Ini adalah capaian tim secara bersama, kemudian dukungan dari badan usaha serta peserta pun sudah semakin baik dan kepatuhamn terhadap aturan pun sudah meningkat," kata Yadi.
Jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan di Kalbar hingga akhir 2013 tercatat 2.376 persusahaan dengan 190.157 ribu tenaga kerja sebagai anggota aktif.
Yadi menjelaskan untuk penerimaan iuran tersebut terbagi atas beberapa jenis yaitu iuran program paket, tenaga kerja mandiri, iuran tenaga kerja perorangan dan iuran program khusus.
Untuk program paket tahun ini terealisasi Rp200.087 miliar rupiah dari target Rp178.969 miliar rupiah atau 111,80 persen capaian, dengan 2376 perusahaan dan 190.257 tenaga kerja di Kalimantan Barat yang menjadi peserta.
"Kalau iuran tenaga kerja mandiri tahun ini realisasinya mencapai 163,31 persen atau senilai Rp1.921 miliar dari targetnya sebesar Rp1.176 miliar rupiah, sementara untuk tenaga kerja perorangan penerimaan iurannya tahun ini mencapai Rp435,942 juta dari targetnya Rp52,076 juta dengan persentase 375.65 persen capaian".
Selain itu, tambah Yadi, ada juga penerimaan dari iuran dari program khusus yaitu bidang jasa konstruksi dan tenaga kerja Indonesia sebesar Rp5,767 miliar atau mencapai 109.91 persen dari targetnya diawal tahun 2013 sebesar Rp5,247 miliar.
Ia mengatakan, capaian ini adalah prestasi yang menggembirakan dan menjadi tantangan untuk tim agar tahun berikutnya bisa lebih baik.
Ia berharap prestasi peningkatan bisa dipertahankan atau malah ditingkatkan karena jika prestasinya bisa sama berturut-turut tiga tahun maka BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kalimantan Barat bisa ditingkatkan kelasnya yang sekarang kelas II bisa menjadi kelas I.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Yadi Hadriyanto Kabid Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kalbar mengatakan untuk capaian tahun ini memang melebihi target yang ditentukan pada rencana kerja di awal tahun 2013 karena dipengaruhi berbagai faktor, di antaranya gencarnya promosi dan sosialisasi serta meningkatnya kesaadaran masyarakat pekerja.
"Ini adalah capaian tim secara bersama, kemudian dukungan dari badan usaha serta peserta pun sudah semakin baik dan kepatuhamn terhadap aturan pun sudah meningkat," kata Yadi.
Jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan di Kalbar hingga akhir 2013 tercatat 2.376 persusahaan dengan 190.157 ribu tenaga kerja sebagai anggota aktif.
Yadi menjelaskan untuk penerimaan iuran tersebut terbagi atas beberapa jenis yaitu iuran program paket, tenaga kerja mandiri, iuran tenaga kerja perorangan dan iuran program khusus.
Untuk program paket tahun ini terealisasi Rp200.087 miliar rupiah dari target Rp178.969 miliar rupiah atau 111,80 persen capaian, dengan 2376 perusahaan dan 190.257 tenaga kerja di Kalimantan Barat yang menjadi peserta.
"Kalau iuran tenaga kerja mandiri tahun ini realisasinya mencapai 163,31 persen atau senilai Rp1.921 miliar dari targetnya sebesar Rp1.176 miliar rupiah, sementara untuk tenaga kerja perorangan penerimaan iurannya tahun ini mencapai Rp435,942 juta dari targetnya Rp52,076 juta dengan persentase 375.65 persen capaian".
Selain itu, tambah Yadi, ada juga penerimaan dari iuran dari program khusus yaitu bidang jasa konstruksi dan tenaga kerja Indonesia sebesar Rp5,767 miliar atau mencapai 109.91 persen dari targetnya diawal tahun 2013 sebesar Rp5,247 miliar.
Ia mengatakan, capaian ini adalah prestasi yang menggembirakan dan menjadi tantangan untuk tim agar tahun berikutnya bisa lebih baik.
Ia berharap prestasi peningkatan bisa dipertahankan atau malah ditingkatkan karena jika prestasinya bisa sama berturut-turut tiga tahun maka BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kalimantan Barat bisa ditingkatkan kelasnya yang sekarang kelas II bisa menjadi kelas I.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014