Pontianak (Antara Kalbar) - BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kalimantan Barat menargetkan pertambahan kepesertaan untuk tahun 2014 seiring peresmian operasionalnya pada 1 April mendatang.

"Untuk tahun ini kita menargetkan untuk program paket asumsi pertambahannya 404 perusahaan dengan penambahan tenaga kerja sebesar 66.272 peserta," ungkap Yadi Hadriyanto, Kabid Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kalbar di Pontianak.

Ia mengatakan, pihaknya memang sudah menentukan target untuk penambahan peserta pada setiap tahunnya dan ini menjadi kegiatan rutin khususnya di bidang pemasaran.

Selain itu, tambahnya, kalau untuk perusahaan biasanya mengambil program paket lengkap yaitu jaminan kecelakaan kerja (JKK), jaminan hari tua (JHT), dan jaminan kematian (JKM), lalu untuk tenaga kerja mandiri yang biasanya hanya mengambil paket JKK dan JKM tahun ini diestimasikan pertambahannya sebesar 3.622 peserta.

"Kalau untuk tenaga kerja perorangan ditargetkan tahun ini sebesar 234 orang, namun estimasi ini masih dalam rumusan tim di sini dan sudah diajukan ke pusat dan menunggu analisa serta persetujuan dari Pusat. Bisa saja angka yang disampaikan tidak sama dengan yang disetujui, dan jika sudah turun (persetujuannya) kita akan running segera," paparnya.

Yadi menambahkan untuk wilayah Kalimantan Barat asumsi yang dibuat ini memang cukup menantang, namun berdasarkan data potensi yang dimiliki BPJS Ketenagakerjaan bahwa masih ada 1.212 perusahaan dengan 159.783 tenaga kerja yang masih belum menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan demikian hal tersebut bisa direaslisasikan dengan maksimal.

Untuk saat ini, BPJS Ketenagakerjaan memiliki peserta aktif dari badan usaha atau sebanyak 1.993 perusahaan dengan 167.058 tenaga kerja dan dari tenaga kerja mandiri sebesar 9.638 peserta, lalu tenaga kerja perorangan yang masih aktif berjumlah 479 orang.

"kita berharap kedepan akan semakin banyak perusahaan dan masyarakat pekerja yang peduli dan sadar untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sebab selain telah ditegaskan oleh undang-undang untuk dilaksanakan dan dipatuhi bennefitnya juga akan dirasakan langsung oleh peserta baik pihak pemberi upah atau badan usaha maupun si pekerjanya sendiri" kata Yadi.

Pewarta: Syafarudin Ariansyah

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014