Belitang Hilir (Antara Kalbar) - Credit Union (CU) 'Usaha Kita' (UK) menggelar rapat anggota tahunan (RAT) tahun buku 2013 pada Sabtu (22/2). Kegiatan RAT dipusatkan di gedung pertemuan umum Kecamatan Belitang Hilir, yang dihadiri Muspika Belitang Hilir dan Disperindagkop Kabupaten Sekadau, serta 700 anggota peserta

CU Usaha Kita saat ini telah memiliki 10 tempat pelayanan dan 3 unit pelayanan yang tersebar di 4 kabupaten perhuluan Kalimantan Barat dengan jumlah anggota mencapai 16.897 orang per 31 Desember 2013.

"RAT dilaksanakan satu hari penuh. Kegiatan ini sangat penting karena merupakan salah satu bagian yang wajib dilaksanakan lembaga perkoperasian, termasuk CU Usaha Kita. Hal penting lainnya adalah, di sini akan dipaparkan perjalanan CU selama tahun buku 2013,” kata Ketua panitia pelaksanaan RAT tahun buku 2013 CU Usaha Kita, Oktavianus Kemiyu dalam laporannya,  Sabtu (22/2).

Dia menambahkan, kegiatan RAT yang mengusung tema 'Kesinambungan Produk dan Pelayanan yang Berkualitas' itu sekaligus dimanfaatkan untuk melakukan pemilihan pengurus dan pengawas masa bakti 2014-2017. Selain itu, para anggota yang hadir dan yang beruntung dapat17 doorprize yang dipersembahkan khusus oleh manajemen CU Usaha Kita.

Sementara itu, General Manager CU Usaha Kita, Frans Sandang memaparkan, grafik pencapaian program kerja CU Usaha Kita pada tahun buku 2013 secara umum dianggap cukup memuaskan. Meski demikian, Frans mengaku ada beberapa aspek yang masih kurang maksimal dan perlu peningkatan.

"Secara umum kita cukup puas dengan pencapaian kinerja selama tahun 2013. Memang ada beberapa aspek yang perlu menjadi perhatian khusus untuk ditingkatkan lagi pada tahun berikutnya," kata Frans.

Ia mengatakan, pencapaian aset CU UK tahun 2013 terealisasi sebesar Rp186,206 miliar, jika dibandingkan dengan target yang dipatok sebesar Rp 212,236 miliar, atau terealisasi 87,74 persen.    

"Bagian ini merupakan salah satu yang dianggap cukup maksimal oleh jajaran pengurus CUUK. Selain aset, pertumbuhan anggota juga belum mencapai target yang diinginkan," ungkapnya.

Pihak manajemen memprediksi tahun 2013 jumlah anggota mampu mencapai 18.270 orang. Namun, pada kenyataannya yang mampu dicapai hanya 92.48 persen. "Dengan demikian, per Desember 2013 jumlah keseluruhan anggota CU Usaha Kita adalah 16.897 orang," paparnya.

Jebolan Widya Dharma Pontianak itu juga melanjutkan, secara keseluruhan kinerja sudah memuaskan, dan pertumbuhan aset dan anggota per tahun rata-rata mencapai 96 persen dari target. "Meski demikian, kita yakin tahun 2014 target bisa tercapai, tentunya perlu kerjasama semua lini untuk memenuhi target itu," katanya.

Frans mengatakan, CU Usaha Kita juga patut bangga karena ada dua hal yang melampaui target. Pendapatan yang ditarget sebesar Rp 30,454 miliar terealisasi sebesar Rp 30,749 miliar atau terealisasi 100,97 persen.

"Sisa hasil usaha (SHU) juga menunjukkan grafik prima. SHU tahun buku 2013 mencapai angka Rp 3,272 miliar,  jauh melampaui target sebesar Rp 2,001 miliar atau terealisasi 163,55 persen," ujarnya.

Untuk tahun buku 2014, CU Usaha Kita memasang target pencapaian aset sebesar Rp 227,725 miliar. Anggota ditargetkan bertumbuh sebesar 12 persen atau 18.820 orang. Simpanan saham ditargetkan 24,391 miliar, simpanan non saham ditargetkan 173,956 miliar, pinjaman ditargetkan 78,707 miliar, pinjaman beredar ditargetkan 169,133 miliar, dan pendapatan dipatok target sebesar 32,789 miliar rupiah.

Untuk mencapai semua program kerja tahun 2014 itu, Frans mengajak segenap pengurus, staf dan anggota CU lebih bekerja keras, karena pertumbuhan anggota dan aset menjadi salah satu prioritas program kerja tahun 2014, upaya lain untuk mengejar target yakni dengan menggencarkan promosi dan sosialisasi serta meningkatkan intensitas pelatihan-pelatihan bagi anggota.

"Jika upaya-upaya yang direncanakan bisa dijalankan dengan baik, kita optimis target bisa tercapai minimal 96 persen untuk tahun buku 2014,” ungkapnya.

Ia menambahkan, mengenai penyebaran tempat pelayanan (TP)  dan unit pelanayan  (UP) yang ada, meliputi kantor pusat di Desa Sungai Ayak, tempat pelayanan di desa Merbang; di daerah kecamatan Belitang ada TP SP II Sungai Maboh; di daerah Belitang Hulu ada di Balai Sepuak dan UP Sebetung; di Sekadau Hilir ada TP Sekadau untuk Kabupaten Sekadau, dan di Kabupaten Sanggau ada satu TP di SP II Tri Mulya Mukok; di Kabupaten Sintang ada TP Sepauk, TP Sintang, TP Lemetak, UP Manis Raya dan UP Senaning; sedangkan di Melawi ada TP Nanga Pinoh.

Sementara itu Ketua Pengurus, Stepanus, mengatakan, dukungan anggota itu sangat perlu untuk menyukseskan program kerja pengurus dalam memajukan koperasi kredit kebanggaan bersama ini.

"Secara badan hukum dari kementerian UMKM, kita memiliki wilayah kerja di Kalimantan Barat dan tidak menutup kemungkinan kita akan memperlebar sayap dari 4 Kabupaten yang sudah ada, kemungkinan kita akan menjajaki kota-kota lain yang tersebar di Kalimantan Barat ini," pungkasnya.

Pewarta: Arkadius Gansi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014