Bogor (Antara Kalbar) - Sejumlah artis dan pelawak ibu kota mendatangi rumah duka almarhum Djojon yang meninggal dunia Kamis pagi akibat penyakit jantung.
Rumah duka di Jalan Puri Pangeran nomor 3 Imperial Golf Estate Sentul City Bogor Kabupaten Bogor dipenuhi tetangga dan rekan-rekan almarhum.
Diantara yang datang antara lain, pelawak senior Tarzan, Gogon, Tukul, Mastur, tampak juga artis film Didi Petet.
"Saya terkejut mendengar kabar (meninggalnya) Pak Haji (Djojon). Saya tahu beliau sakit dan sering cek-up di rumah sakit, tapi kabar beliau meninggal baru tahu dari televisi," kata Tarzan.
Tarzan mengatakan, secara sekilas Djojon kelihatannya kurang serius, apalagi kalau sedang memakai kumis yang menjadi ciri khasnya.
"Tapi kalau dia sudah bekerja, dia serius dan sangat profesional," ujar pelawak Srimulat itu.
Sementara itu, Tukul Arwana menyatakan duka cita yang mendalam atas kepergian almarhum.
"Dia artis yang berkarakter, punya ciri yang khas dan saya banyak belajar dari beliau," ujar Tukul.
Saat ini jenazah masih berada di rumah duka rencananya akan dishalatkan di Mesjid setempat dan dimakamkan di TPU Blender Kebun Pedes Kota Bogor sekitar ba'da Dzuhur.
Pelawak Senior Djuhri Masdjan alias Djojon meninggal dunia pada usia 67 tahun di Rumah Sakit Ramsey Premier Jatinegara, Jakarta pada pukul 06.30 WIB, Kamis.
Pelawak yang sudah berkiprah tahun 1970-an, dikabarkan mengalami penyakit jantung, dan sudah beberapa hari dirawat di rumah sakit tersebut.
Mantan anggota Jayakarta grup ini lahir di Jakarta 5 Juni 1947, merupakan pelawak yang cukup dikenal dan hingga sebelum sakit masih terus menggeluti profesinya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Rumah duka di Jalan Puri Pangeran nomor 3 Imperial Golf Estate Sentul City Bogor Kabupaten Bogor dipenuhi tetangga dan rekan-rekan almarhum.
Diantara yang datang antara lain, pelawak senior Tarzan, Gogon, Tukul, Mastur, tampak juga artis film Didi Petet.
"Saya terkejut mendengar kabar (meninggalnya) Pak Haji (Djojon). Saya tahu beliau sakit dan sering cek-up di rumah sakit, tapi kabar beliau meninggal baru tahu dari televisi," kata Tarzan.
Tarzan mengatakan, secara sekilas Djojon kelihatannya kurang serius, apalagi kalau sedang memakai kumis yang menjadi ciri khasnya.
"Tapi kalau dia sudah bekerja, dia serius dan sangat profesional," ujar pelawak Srimulat itu.
Sementara itu, Tukul Arwana menyatakan duka cita yang mendalam atas kepergian almarhum.
"Dia artis yang berkarakter, punya ciri yang khas dan saya banyak belajar dari beliau," ujar Tukul.
Saat ini jenazah masih berada di rumah duka rencananya akan dishalatkan di Mesjid setempat dan dimakamkan di TPU Blender Kebun Pedes Kota Bogor sekitar ba'da Dzuhur.
Pelawak Senior Djuhri Masdjan alias Djojon meninggal dunia pada usia 67 tahun di Rumah Sakit Ramsey Premier Jatinegara, Jakarta pada pukul 06.30 WIB, Kamis.
Pelawak yang sudah berkiprah tahun 1970-an, dikabarkan mengalami penyakit jantung, dan sudah beberapa hari dirawat di rumah sakit tersebut.
Mantan anggota Jayakarta grup ini lahir di Jakarta 5 Juni 1947, merupakan pelawak yang cukup dikenal dan hingga sebelum sakit masih terus menggeluti profesinya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014