Kuala Lumpur (Antara Kalbar) - Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak mengatakan, pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 difokuskan ke dua koridor yaitu koridor utara yang membentang dari perbatasan Kazakhstan dan Turkmenistan hingga utara Thailand dan koridor selatan yang membentang dari Indonesia ke selatan Samudera Hindia.

Perkembangan penanganan pesawat MH370 yang hilang itu disampaikan oleh Najib dalam keterangan persnya di KLIA, Sabtu.

Pencarian MH370 yang hilang kontak tersebut kini memasuki fase baru setelah terdapat data yang menyatakan penerbangan tersebut telah menyimpang dari jalur penerbangan yang semestinya yaitu Dari Kuala Lumpur menuju Beijing.

Dari hasil penyelidikan diyakini sistem ACARS (Aircraft Communication Addressing and Reporting System) dimatikan sebelum pesawat sampai ke Pantai Timur Semenanjung Malaysia. Kemudian setibanya di perbatasan antara Malaysia dan Vietnam, transponder dimatikan.

Komunikasi terakhir pesawat tersebut dengan satelit diketahui terjadi pada Sabtu (8/3) pukul 08.11 waktu setempat.

Untuk itu, pemerintah Malaysia telah meminta Menteri Luar Negeri untuk menyebarkan informasi ini kepada kedubes-kedubes asing, dan operasi di dua koridor itu akan melibatkan banyak negara.

Pemerintah Malaysia akan menyampaikan perkembangan penyidikan kasus ini kepada perwakilan negara asing dan meminta informasi lengkap dari negara-negara terkait termasuk data radar yang dimilikinya.

Pewarta: N. Aulia Badar

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014