Pontianak  (Antara Kalbar) - Markas Polsek Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang, saat ini masih dijaga ketat ratusan polisi, pasca pengeroyokan terhadap He dan Di, tersangka pemerkosa oleh massa dengan cara menjebol dinding sel Mapolsek itu, Selasa (25/3) pukul 10.00 WIB.

"Saat ini situasi keamanan di Mapolsek Nanga Tayap aman terkendali, meskipun begitu ratusan polisi masih berjaga-jaga di sana," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Ajun Komisaris Besar (Pol) Mukson Munandar di Pontianak, Rabu.

Kasus pengrusakan Mapolsek Nanga Tayap dan penganiayaan tersangka pemerkosaan, berawal dari pemerkosaan yang dilakukan kedua tersangka terhadap SDW (17) gadis Desa Betenung, Kecamatan Nanga Tayap.

Polda Kalbar, menurut Mukson juga mengirim satu peleton anggota Brimob Polda Kalbar untuk membantu personel polisi dari Polres Ketapang dan Polsek Nanga Tayap.

"Tadi malam, para tokoh masyarakat, adat, Pemerintah Kabupaten Ketapang dan keluarga korban juga sudah melakukan pertemuan dan menyepakati penyelesaian kasus itu secara hukum. Serta keluarga korban pemerkosaan juga berjanji tidak akan melakukan tindakan anarkis lagi," ungkap Mukson.

Sebelumnya, ratusan massa sekitar pukul 10.00 WIB, Selasa (25/3) melakukan pengeroyokan terhadap dua tersangka pemerkosaan berinisial He dan Di yang sedang ditahan dalam sel Markas Kepolisian Sektor Nanga Tayap.

Massa berhasil menerobos pengamanan puluhan polisi yang berjaga-jaga di depan Polsek Nanga Tayap sekitar pukul 10.30 WIB, dengan menjebol pintu depan dan dinding sel yang menahan kedua tersangka sehingga kedua tersangka dikeroyok.

Atas musibah pengeroyokan tersebut, kedua tersangka saat ini dirawat di rumah sakit terdekat, tetapi tidak sampai kritis, sekitar pukul 12.00 WIB massa membubarkan aksinya dengan sendirinya setelah puas melakukan pengeroyokan terhadap kedua tersangka itu.

Senin (24/3) massa juga telah melakukan pengrusakan terhadap rumah tersangka He.

Kepala Polda Kalbar Brigadir Jenderal (Pol) Arie Sulistyo saat ditanya sejumlah awak media enggan mengementari kasus pengeroyokan terhadap dua tersangka pemerkosa oleh ratusan massa itu, dengan cara menjebol dinding sel Mapolsek Nanga Tayap.

"Sekarang sudah aman," kata Kapolda Kalbar sambil berlalu.

(A057/B012)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014