Sekadau (Antara Kalbar) - Jalan raya Sekadau-Sintang kembali memakan korban akibat kecelakaan lalu lintas di KM 20 Desa Gonis Tekam, Kecamatan Sekadau Hilir.
Laka lantas pada Selasa (1/4/) malam sekitar pukul 20.00 WIB tersebut merenggut satu korban jiwa yang bernama Benidiktus Asian (49). Ia adalah Kepala Dusun Tapang Kemayau Desa Tapang Semadak, Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau, yang tewas di tempat kejadian.
Saat bersepeda motor bersama Kornelius Liun, seorang temenggung adat dusun Tapang Kemayau, sepeda motornya bersenggolan dengan sepeda motor lain, tapi naasnya ia terjatuh kearah sebuah mobil tronton dengan KB 9961 QL yang dikendarai Harry M. Ali (69).
"Berdasarkan penuturan saksi yang juga penumpang truk tronton, Husen (20), saat itu tronton yang ditumpanginya dalam perjalanan dari arah Sintang menuju Sekadau. Saat melintas di Gonis Tekam, sepeda motor yang dikendarai Liun hendak menyalip tronton yang ditumpangi Husen," ungkap Kapolres Sekadau melalui Kanit Laka Lantas, Brigadir Winarto, Rabu.
Dia melanjutkan, pada saat menyalib tronton itulah, dari arah berlawanan melaju sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya. Saat itulah sepeda motor yang dikendarai Liun yang berboncengan dengan Asian bersenggolan dengan sepeda motor yang masih belum diketahui identitasnya itu. Akibat senggolan, sepmot korban terjatuh ke sebelah kiri atau ke depan truk tronton.
"Saat dirujuk ke RSUD Sekadau, kondisi Asian mengalami luka parah di bagian pinggul dan kaki sebelah kanan remuk. Sementara korban luka mengalami lecet di beberapa bagian tubuh dan mendapatkan pertolongan medis secara intensif," lanjutnya.
Berdasarkan penuturan beberapa warga Desa Tapang Semadak, siang sebelum kejadian, kedua korban sempat berembuk bersama di Desa Tapang Semadak membahas perihal kasus pembunuhan yang terjadi di Desa tersebut beberapa waktu lalu.
“Kita juga tidak menyangka kejadian ini, siang tadi masih bersama kita,†ujar salah satu warga.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Laka lantas pada Selasa (1/4/) malam sekitar pukul 20.00 WIB tersebut merenggut satu korban jiwa yang bernama Benidiktus Asian (49). Ia adalah Kepala Dusun Tapang Kemayau Desa Tapang Semadak, Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau, yang tewas di tempat kejadian.
Saat bersepeda motor bersama Kornelius Liun, seorang temenggung adat dusun Tapang Kemayau, sepeda motornya bersenggolan dengan sepeda motor lain, tapi naasnya ia terjatuh kearah sebuah mobil tronton dengan KB 9961 QL yang dikendarai Harry M. Ali (69).
"Berdasarkan penuturan saksi yang juga penumpang truk tronton, Husen (20), saat itu tronton yang ditumpanginya dalam perjalanan dari arah Sintang menuju Sekadau. Saat melintas di Gonis Tekam, sepeda motor yang dikendarai Liun hendak menyalip tronton yang ditumpangi Husen," ungkap Kapolres Sekadau melalui Kanit Laka Lantas, Brigadir Winarto, Rabu.
Dia melanjutkan, pada saat menyalib tronton itulah, dari arah berlawanan melaju sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya. Saat itulah sepeda motor yang dikendarai Liun yang berboncengan dengan Asian bersenggolan dengan sepeda motor yang masih belum diketahui identitasnya itu. Akibat senggolan, sepmot korban terjatuh ke sebelah kiri atau ke depan truk tronton.
"Saat dirujuk ke RSUD Sekadau, kondisi Asian mengalami luka parah di bagian pinggul dan kaki sebelah kanan remuk. Sementara korban luka mengalami lecet di beberapa bagian tubuh dan mendapatkan pertolongan medis secara intensif," lanjutnya.
Berdasarkan penuturan beberapa warga Desa Tapang Semadak, siang sebelum kejadian, kedua korban sempat berembuk bersama di Desa Tapang Semadak membahas perihal kasus pembunuhan yang terjadi di Desa tersebut beberapa waktu lalu.
“Kita juga tidak menyangka kejadian ini, siang tadi masih bersama kita,†ujar salah satu warga.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014