Sekadau (Antara Kalbar) - Bupati Sekadau Simon Petrus dan istrinya ny.Scolastika Simon Petrus didampingi Wakil Bupati Sekadau Rupinus dan istrinya Kristina Rupinus membaur bersama ribuan umat Katolik pada perayaan Minggu Palma di gereja Katolik Santo Petrus dan Paulus Sekadau pada Minggu.

Perayaan Minggu Palma yang dipimpin oleh pastor Dr.Valentinus Saeng diawali dengan ibadat pemberkatan dan perarakan daun palma yang dipusatkan di SD Katolik Slamet Riyadi jalan Rawak.

Seketika itu juga SD milik yayasan karya Keuskupan Sanggau ini pun penuh dipadati umat. Nnyanyian lagu-lagu gereja yang bertemakan pekan suci menjelang menyambut hari raya Paskah dengan merdu dinyanyikan oleh koor yang dibawakan oleh kring St. Fransiskus Asisi mengiringi perarakan daun palma menuju gereja.

Ruas jalan Rawak dan jalan Sanggau yang merupakan pusat gereja Katolik dijaga oleh aparat kepolisian dan petugas keamanan dari panitia.

Saat berjalan menuju gereja, daun palma yang sudah diberkati oleh pastor Valen dilambaikan oleh masing-masing umat sebagai simbol masuknya Yesus ke kota Yerusalem dan juga merupakan simbol bahwa umat percaya akan  Yesus Kristus yang adalah mesiah.

Perayaan misa juga selain diawali dengan perarakan daun palma juga dilakukan drama kisah sengsara Yesus.

Bupati dan wakil bupati beserta ibu diberikan tempat oleh panitia duduk di kursi depan. Wakil bupati dan istrinya juga pada misa Minggu Palma itu didaulat panitia untuk membawa persembahan kealtar Tuhan.

Misa minggu palma yang dimulai pukul 07.00 WIB berlangsung selama kurang lebih 2 jam. Kapasitas gereja Katolik yang berkapasitas sekitar 1000 orang itu tidak dapat menampung umat, sehingga ada yang duduk dikursi luar dalam gereja, meski demikian perayaan misa tetap berjalan khusuk.

Pastor Valen dalam khotbahnya mengajak umat Katolik untuk semakin percaya akan Yesus Kristus, dan umat Katolik juga diharapkan untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama, mau berdamai dengan sesama, berdamai dengan diri sendiri dan berdamai dengan orang lain dan berdamai dengan Tuhan. "Tinggalkan masa lalu dan tataplah masa depan yang lebih baik," ajak pastor.

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014