Kapuas Hulu (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kapuas Hulu melakukan penertiban parkir liar kendaraan roda dua dan roda empat terutama yang mengenai badan jalan di sekitaran Kota Putussibau dan Kedamin, di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
"Ada beberapa titik di kawasan Kota Putussibau dan Kedamin yang kami tertibkan dan langsung kami berikan pemahaman, karena memang mengganggu kelancaran dan kenyamanan berlalu lintas, bahkan rawan terjadi kecelakaan," kata Sekretaris Dinas Perhubungan Kapuas Hulu Dini Ardianto, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Senin.
Dini menyampaikan kedepannya Dishub Kapuas Hulu akan segera membuat Peraturan Bupati (Perbup) Kapuas Hulu yang berkaitan dengan larangan dan lokasi parkiran kendaraan.
Ia mengatakan saat ini pihaknya hanya sebatas melakukan penertiban serta memberikan edukasi kepada masyarakat pengendara termasuk kepada pemilik usaha.
"Apabila nanti sudah ada Perbup nya maka kami lakukan penertiban sesuai aturan berlaku termasuk sanksi, saat ini hanya sebatas imbauan," ucapnya.
Selain larangan parkir kendaraan di lokasi tertentu, Dishub Kapuas Hulu juga akan menerapkan kembali rekayasa jalan bersama Satuan Lalu Lintas Polres Kapuas Hulu.
Dini menyebutkan beberapa ruas jalan yang sering di langgar oleh pengendara seperti di ruas jalan M Dahar dan ruas jalan di samping gereja, yang merupakan ruas jalan satu arah.
"Itu akan kami bahas bersama dengan pihak-pihak terkait untuk kedepannya melakukan penertiban," kata Dini.
Ia pun mengakui Dishub Kapuas Hulu masih memiliki keterbatasan terutama rambu atau tanda lalu lintas termasuk tanda larangan parkir kendaraan.
Meksipun demikian, untuk tahap awal ini Dishub Kapuas Hulu mengajak masyarakat pengendara untuk meningkatkan kesadaran agar tidak melakukan parkir kendaraan di sembarangan tempat yang dapat menganggu kelancaran dan kenyamanan berlalu lintas.
"Kota Putussibau semakin berkembang, jika tidak diterbitkan dari sekarang kedepannya akan semakin semrawut dan itu rawan terjadinya kecelakaan berlalu lintas," jelas Dini.
Oleh karena itu, Dini meminta dukungan semua pihak termasuk kesadaran pengendara, agar kedepannya Kota Putussibau semakin tertata.