Jakarta (Antara Kalbar) - Calon presiden PDI Perjuangan Joko Widodo mengungkapkan kandidat calon wakil presiden (cawapres) yang akan menjadi pendampingnya mengerucut tiga nama dari lima nama yang selama ini beredar.

"Sudah mengerucut dari lima5 menjadi tiga nama," ujar Joko Widodo di Taman Suropati, Menteng, Jakarta, Minggu.

Meskipun demikian, ia enggan untuk menyebut kapan pengumuman cawapres bakal diselenggarakan.

"Belum bisa disebutkan secepatnya, belum, belum. Intinya kita terbuka bekerja sama dengan siapapun dan itu tidak ada masalah," kata dia.

Ia mengatakan tim PDI P dan Nasdem diajak bicara terkait ketentuan cawapres yang bakal duet dengannya.

"Tim PDIP, Nasdem dan semuanya diajak bicara dan nanti akhirnya akan mengerucut ke satu nama," ujar dia.

Terkait kekhawatiran duet Jokowi-Jusuf Kalla yang bakal memunculkan dualisme kepemimpinan, ia mengatakan hal tersebut tidak ada dua" matahari".

"JK bagus di bidang semua baik sosial maupun ekonomi. Masa ada dua matahari kembar itu gak ada," kata dia.

Sebelumnya, Wakil Sekjen PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan ada dua syarat utama dalam menentukan calon wakil presiden untuk mendampingi Joko Widodo (Jokowi) yaitu seseorang yang bisa memastikan kemenangan dan mampu melakukan efektivitas pemerintahan.

"Ada dua pertimbangan atau syarat utama, pertama, cawapres itu yang memastikan kemenangan pasangan ini," ujar Ahmad Basarah usai menghadiri diskusi "Dinamika Internal Partai Jelang Pilpres 2014" di Menteng, Jakarta, Minggu.

Kedua, lanjutnya, cawapres jokowi adalah figur yang mampu melakukan efektivitas pemerintahan jika pasangan ini menang Pilpres mendatang.

"Efektivitas itu penting agar dalam menjalankan roda pemerintahan itu dapat berjalan chemistry (kimiawi)," kata dia.

Pewarta: Azis Kurmala

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014