Pontianak (Antara Kalbar) - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat menyiapkan dana sebesar Rp500 juta untuk kegiatan bakti sosial berupa operasi bibir sumbing dan katarak di sejumlah daerah.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Andy Jap di Pontianak, Rabu, mengatakan, pada Mei akan digelar bakti sosial di RSUD Sintang, RSUD Melawi dan RSUD Kota Pontianak.

"Ini hasil kerja sama Pemprov Kalbar, pemerintah daerah kabupaten dan kota, donatur serta organisasi profesi," kata dia.

Ia melanjutkan, target utama adalah masyarakat kurang mampu sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada publik.

"Operasinya diberikan secara gratis," kata Andy Jap.

Andy Jap menjelaskan, tindakan operasi untuk katarak dan bibir sumbing kepada masyarakat miskin mengingat jumlah penderita di Kalbar cukup tinggi.

Ia mencontohkan untuk katarak, angka prevalensi di Kalbar berdasarkan riset kesehatan dasar pada tahun 2013 berkisar 1,8 persen. "Atau kalau dengan jumlah penduduk 4,5 juta orang di Kalbar, totalnya sekitar 81 ribu orang yang menderita katarak," katanya.

Sedangkan untuk bibir sumbing, meski jumlah penderita tidak sebanyak katarak, namun tetap perlu mendapat perhatian. "Bibir sumbing adalah cacat bawaan, kalau tidak segera dikoreksi, takut nanti kalau sudah besar, mereka jadi malu," katanya.

Ia berharap pemerintah daerah juga mendukung kegiatan tersebut misalnya dengan membawa warga yang ingin operasi namun berada di daerah terpencil. "Pemerintah daerah yang membawa ke rumah sakit dari desa asal penderita," kata Andy Jap.

Ia tidak memungkiri masih ada ketakutan dari masyarakat yang ingin mengikuti operasi secara gratis. "Setiap tindakan medis, terutama operasi, ada risikonya. Tetapi kalau katarak, risikonya kecil," ujar Andy Jap.

Pewarta: Teguh Imam Wibowo

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014