Jakarta (Antara Kalbar) - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan menilai tim Prabowo Subianto lebih bisa menerima kritik dibandingkan tim Joko Widodo (Jokowi) yang menurutnya selalu melakukan serangan balik. 

        "Di media sosial bicara tentang Jokowi itu langsung 'di-bully' (diserang), itu kan tidak sehat. Saya tidak melihat 'pem-bully-an' dilakukan tim Prabowo Subianto, berarti tim atau pasukan Prabowo itu lebih bisa menerima kritikan dibandingkan tim Jokowi," kata Ramadhan Pohan dalam diskusi bertema "Visi dan Misi HAM Capres", di Cikini, Jakarta, Selasa. 

        Menurut Ramadhan Pohan, seharusnya tokoh politik berani mengambil konsekuensi dari praktik-praktik "pengulitan" oleh publik. Tokoh politik terutama capres, tidak boleh alergi terhadap kritikan publik. 

        "Terjun ke politik harus siap dengan segala konsekuensi kritik, bahkan fitnah sekalipun. Sejarah membuktikan fitnah tidak pernah menang," kata dia. 

        Dia lalu mengatakan para capres memiliki kewajiban menjelaskan kepada publik terkait isu-isu yang dilontarkan kepadanya, hingga publik merasa puas, tak terkecuali bagi Prabowo maupun Jokowi. 

        "Semua harus diungkap dengan tegas dan jelas. Dalam perspektif HAM harus dengan tegas," kata dia. ***1*** 

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014