Jakarta (Antara Kalbar) - Bank Indonesia mengumumkan posisi cadangan devisa Indonesia akhir April 2014 mencapai 105,6 miliar dolar AS, meningkat dari posisi akhir Maret 2014 sebesar 102,6 miliar dolar AS.

"Peningkatan cadangan devisa terutama dipengaruhi oleh penerimaan devisa hasil ekspor migas pemerintah," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu.

Posisi cadangan devisa akhir April 2014 tersebut dapat membiayai 6,1 bulan impor atau 5,9 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

"Bank Indonesia menilai kenaikan cadangan devisa berdampak positif terhadap upaya memperkuat ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan," ujar Tirta.

Cadangan devisa sejak awal 2014 terus mengalami peningkatan. Pada Januari 2014, cadangan devisa mencapai 100,7 miliar dolar AS kemudian bertambah lagi pada Februari 2014 menjadi 102,7 miliar dolar AS.

Kendati pada Maret sempat menurun sedikit menjadi 102,6 miliar dolar AS, cadangan devisa pada April kembali bertambah sebesar 3 miliar dolar AS menjadi 105,6 miliar dolar AS.

Pewarta: Citro Atmoko

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014