Sintang (Antara Kalbar) - Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Wiwin Erlias mendesak Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang melakukan langkah persuasif dalam menanggulangi kejadian luar biasa (KLB) demam berdarah dengue (DBD) di Kecamatan Sintang. Apalagi dilaporkan telah ada korban meninggal dunia akibat DBD tersebut.

“Agar korban DBD tidak terus berjatuhan, Dinas Kesehatan harus segera membagikan abate ke rumah-rumah warga dan melakukan fogging ke wilayah-wilayah yang diprediksi akan muncul kasus DBD,” katanya.

Wiwin juga meminta Dinas Kesehatan menyiapkan tenaga medis baik di Pukesmas maupun di Pukesdes khusus untuk menangani pasien DBD. “Perlu juga dilaksanakan penyuluhan ke masyarakat Kecamatan Sintang,” pintanya.

Ia juga meminta Pemerintah Kecamatan Sintang turut andil dalam penanganan kasus KLB DBD yang terjadi di wilayahnya. Pemerintah Kecamatan Sintang harus segera menggerakkan aparat pemerintahan di bawahnya seperti RT, RW dan Lurah agar mereka menggerakkan masyarakat untuk melakukan bersih lingkungan.

“Penanganan DBD ini harus dilakukan semua pihak. Harus ada fasilitator untuk menggerakan kesadaran bersih lingkungan. Saya pikir perlu segera melakukan gerakan sosial dan gerakan massal bersih lingkungan yang diinisiasikan Pemkab Sintang,” katanya.

Sementara itu, Camat Sintang, Anna Prihatina menyampaikan pihaknya sejak menerima surat dari Dinas Kesehatan bahwa Kecamatan Sintang berstatus KLB DBD langsung mengundang seluruh Lurah, Kades, Ketua Tim PKK masing-masing kelurahan dan pimpinan Pukesmas untuk rapat. “Saya sudah mengimbau Lurah dan Kades menggerakan warganya untuk bersih lingkungan,” ujarnya.

Dia menyampaikan sampai saat ini, desa yang telah melaksanakan penyuluhan diantaranya Jelora dan Ulak Jaya. Sedangkan yang telah melakukan bersih lingkungan di Kelurahan Kapuas Kanan Hilir dan Batu Lalao. Kelurahan Kapuas Kanan Hilir juga sudah siap melakukan abatesasi massal namun abatenya belum sampai kelurahan.

“Nanti kami akan menghimbau kembali agar Lurah dan Kades segera menggerakan warganya untuk bersih lingkungan dan menabur abate,” tegasnya.

Pewarta: Faiz

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014