Sungai Raya (Antara Kalbar) - Kawanan perampok bersenjata berhasil membawa kabur seratus gram emas dan uang ratusan juta rupiah milik pedagang sembako, Aseng yang tinggal di Desa Mekar Baru, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Perampokan itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 02.30 wib dini hari tadi, meski sempat melakukan perlawanan, namun kawanan perampok tersebut berhasil kabur dan membawa harta benda miliknya.
"Mereka masuk dengan melewati balkon di lantai dua, kemudian mencongkel pintu bagian atas yang terletak tepat di pinggir jalan," kata Aseng, saat memberikan keterangan kepada anggota Polsek Sungai Raya, Selasa.
Dia menyatakan, saat kawanan perampok tersebut beraksi di rumahnya, dia dan anaknya sadar karena mendengar keributan di lantai dua.
"Awalnya anak saya mau melawan, namun karena mereka membawa celurit dan senjata api, anak saya tidak bisa berbuat banyak. Kami pun hanya bisa pasrah melihat mereka membawa kabur harta kami," kata
Selain membawa kabur uang dan emas miliknya, para perampok tersebut juga sempat mengambil puluhan bungkus rokok yang berada di tokonya. Namun, rokok tersebut ditinggalkan begitu saja di depan tokonya.
Dengan berbekal keterangan dari korban, satuan penyidik Polsek Sungai Raya menyatakan sudah mengantongi identitas pelaku perampokan itu. Namun, untuk menyelesaikan kasus itu, Polsek Sungai Raya nantinya akan didukung Polresta Pontianak.
"Dari keterangan yang diberikan korban, kita sudah mendapatkan ciri-ciri dari pelaku dan sudah mengantongi identitas mereka. Namun, kita akan terus mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan dari pelaku maupun dari saksi lainnya," kata Kapolsek Sungai Raya, Kompol Sugiyono.
Atas kejadian tersebut, pihaknya mengimbau kepada masyarakat Sungai Raya dan Kubu Raya umumnya untuk lebih hati-hati dan selalu waspada atas tindakan kejahatan yang bisa saja mengancam sewaktu-waktu.
"Apa lagi sebentar lagi mau bulan Puasa dan Lebaran, biasanya saat-saat seperti ini rentan terjadi tindakan kejahatan, terutama pencurian dan perampokan. Untuk itu masyarakat harus selalu waspada dan kita sendiri akan meningkatkan kesiagaan anggota," katanya.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Perampokan itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 02.30 wib dini hari tadi, meski sempat melakukan perlawanan, namun kawanan perampok tersebut berhasil kabur dan membawa harta benda miliknya.
"Mereka masuk dengan melewati balkon di lantai dua, kemudian mencongkel pintu bagian atas yang terletak tepat di pinggir jalan," kata Aseng, saat memberikan keterangan kepada anggota Polsek Sungai Raya, Selasa.
Dia menyatakan, saat kawanan perampok tersebut beraksi di rumahnya, dia dan anaknya sadar karena mendengar keributan di lantai dua.
"Awalnya anak saya mau melawan, namun karena mereka membawa celurit dan senjata api, anak saya tidak bisa berbuat banyak. Kami pun hanya bisa pasrah melihat mereka membawa kabur harta kami," kata
Selain membawa kabur uang dan emas miliknya, para perampok tersebut juga sempat mengambil puluhan bungkus rokok yang berada di tokonya. Namun, rokok tersebut ditinggalkan begitu saja di depan tokonya.
Dengan berbekal keterangan dari korban, satuan penyidik Polsek Sungai Raya menyatakan sudah mengantongi identitas pelaku perampokan itu. Namun, untuk menyelesaikan kasus itu, Polsek Sungai Raya nantinya akan didukung Polresta Pontianak.
"Dari keterangan yang diberikan korban, kita sudah mendapatkan ciri-ciri dari pelaku dan sudah mengantongi identitas mereka. Namun, kita akan terus mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan dari pelaku maupun dari saksi lainnya," kata Kapolsek Sungai Raya, Kompol Sugiyono.
Atas kejadian tersebut, pihaknya mengimbau kepada masyarakat Sungai Raya dan Kubu Raya umumnya untuk lebih hati-hati dan selalu waspada atas tindakan kejahatan yang bisa saja mengancam sewaktu-waktu.
"Apa lagi sebentar lagi mau bulan Puasa dan Lebaran, biasanya saat-saat seperti ini rentan terjadi tindakan kejahatan, terutama pencurian dan perampokan. Untuk itu masyarakat harus selalu waspada dan kita sendiri akan meningkatkan kesiagaan anggota," katanya.
(KR-RDO/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014