Jakarta (Antara Kalbar) - Yayasan Asma Indonesia bersama Perkumpulan Beatlemania Indonesia menggelar konser amal merayakan 50 tahun kiprah band legendaris The Beatles di dunia musik yang berlangsung meriah di The Hall Senayan City, Jakarta, Jumat (7/6) malam.

Sebanyak 11 band yang kerap menyanyikan lagu The Beatles tampil menyuguhkan lagu-lagu hit dari grup musik asal Inggris itu dengan aransemen musik yang berbeda-beda seperti blues rock, progressive rock, akustik, metal rock, hingga copy cat seperti gaya The Beatles.

"Kami mengakomodasi pemain musik yang addict sama The Beatles. Akhirnya kami kumpulkan 11 band yang berkualitas karena beberapa band juga cukup dikenal hingga di luar negeri," kata penyelenggara acara Ricky H. Sutjipto dari Idekami Communication.

Ricky menjelaskan hasil penjualan tiket dari konser ini akan disumbangkan kepada Yayasan Asma Indonesia. Menurut Ricky, asma termasuk penyakit berbahaya yang selama ini masih dianggap enteng dibandingkan penyakit lainnya seperti jantung.  
   
"Kami menyentuh penikmat The Beatles sekaligus untuk mendapatkan dana yang akan kita sumbang kepada Yayasan Asma Indonesia. Kami juga apresiasi orang yang selama ini peduli pada yayasan tersebut," jelas Ricky.

Terdapat tiga panggung pada konser tersebut. Panggung di luar digunakan sebagai pembuka sebelum acara inti dimulai. Sementara itu dua panggung di panggung inti digunakan secara bergantian oleh para band.

Band De Bitel's membuka konser malam itu yang dimulai sekitar pukul 20.00 WIB. Dilanjutkan dengan penampilan 12 Bar Band yang menyuguhkan lagu-lagu The Beatles dengan aransemen blues yang kental.

Kemudian Band The 9o9 membawa nuansa musik ala The Beatles lewat tiga lagu yang mereka mainkan yakni "Tell Me Why", "Please Please Me", dan "Can't But Me Love".

Setelah itu band JBF menggebrak panggung malam itu dengan penampilan mereka yang nge-rock. Ditambah lagi penampilan Raidy Noor Experience yang semakin memberi warna berbeda pada lagu-lagu The Beatles.

    
Suasana syahdu
Suasana menjadi syahdu saat band MopTop memberikan musik akustik. Lagu "Imagine" dinyanyikan bersama para penonton diiringi petikan gitar.

Suasana kembali meriah saat BITELica menggeber lagu-lagu The Beatles dengan musik metal rock. Band yang dimotori drummer kawakan Jelly Tobing itu tampil mengesankan meskipun hanya membawakan tiga buah lagu. Kali ini Jelly tampil sebagai vokalis dan bermain gitar diiringi kedua anaknya Jeje Tobing dan Ikmal Tobing.

Ikmal Tobing sempat tampil solo drum memamerkan keahliannya menggebuk drum. Keduanya pun tampil bersama saat Indonesian All Stars tampil.

Semakin malam, suasana semakin meriah. Band The Banery kembali membawa nuansa musik asli The Beatles dengan sejumlah lagu-lagi hits-nya seperti "Help", "Ticket to Ride", "All My Loving", "Yesterday", "Here Comes The Sun", "Hey Jude", dan lainnya.

Jam sudah melewati pukul 00.00 namun tidak membuat penonton yang didominasi generasi tua itu untuk beranjak. Band G-Pluck yang sudah sangat dikenal sebagai band pembawa lagu-lagu The Beatles itu menjadi penampilan yang paling ditunggu-tunggu.

Suasana langsung berubah saat G-Pluck tampil. Sebagian penonton maju ke depan panggung. Mereka berdansa seraya menyanyikan lagu-lagu The Beatles pada malam yang penuh nostalgia itu.

Pewarta: Monalisa

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014