Vatikan (Antara Kalbar) - Paus Fransiskus memberhentikan seluruh dewan regulator keuangan Vatikan sebagai langkah reformasi praktik perbankanVatikan menyusul skandal korupsi.

Langkah ini juga dilaporkan karena adanya pertikaian antara "tokoh senior".

Masa tugas Intelijen Keuangan Otoritas Italia yang beranggotakan lima orang dewan sebenarnya baru akan berakhir 2016.

Mereka akan digantikan oleh empat ahli internasional dari Italia, Singapura, Swiss dan Amerika Serikat.

Vatikan mengatakan direksi baru termasuk Juan Zarate yang merupakan mantan penasihat keamanan nasional Presiden AS George Bush, dan Joseph Pillay, seorang pegawai negeri sipil dan penasihat presiden Singapura.

Dua anggota dewan lainnya adalah Maria Bianca Farina, seorang eksekutif di layanan pos Italia dan Marc Odendall, seorang konsultan keuangan Swiss.

Paus telah berusaha untuk membasmi korupsi dan pelanggaran lainnya di bank Vatikan yang menangani dana bagi Gereja Katolik.

Ia juga mengeluarkan keputusan tahun lalu yang bertujuan untuk memerangi pencucian uang dan mencegah pendanaan terorisme.

(bbc)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014