Sintang (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Sintang, Martin Nandung mengatakan mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Sintang sudah selayaknya diganti. Pasalnya kondisi mobil tersebut telah berumur, sehingga dapat mempengaruhi kinerja petugas dalam melayani publik.

“Kondisi mobil pemadam kebakaran memang sudah tidak maksimal lagi. Karena sudah tua, maka mobil itu harus sering diservis. Kondisi ini mempengaruhi kinerja pemadam kebakaran saat bertugas,” katanya.

Dia mengatakan hanya ada 1 unit mobil khusus pemadam kebakaran yang dibeli tahun 1996 dan 2 unit mobil penyuplai. Sementara pertumbuhan Kota Sintang semakin menunjukan peningkatan seperti mulai banyak pembangunan pemukiman, perkantoran dan gedung. “Hal ini akan dapat mempengaruhi kesigapan para petugas Damkar, bila terjadi kebakaran,” katanya.

Menurut Kasi Pemadam Kebakaran, DKPPK Sintang, Marbuansyah petugas damkar sudah berusaha memaksimalkan fasilitas yang ada untuk menjalankan tugasnya. Ia pun mengaku ke depannya akan berencana untuk meminta penambahan mobil Damkar unit.

“Penambahan pos pemadam kebakaran juga sangat diperlukan karena Kota Sintang amat luas. Jika setiap daerah ada pos pemadam kebakaran maka kinerja petugas akan efektif dan efesien,” ujarnya.

Dikatakannya, hingga saat ini pihaknya terus berusaha maksimal dalam bertugas. Untuk mobil Damkar dan peralatan terus dilakukan perawatan, walau sudah kurang baik kondisinya karena faktor usia.

Ia mengatakan saat ini Unit Pemadam Kebakaran DKPPK Sintang memiliki 42 satgas Pemadam yang siap dan sigap memberikan pelayanan kepada masyarakat. Untuk meningkatkan kinerja petugas, rencananya akan dilakukan pelatihan khusus bagi petugas.

Pewarta: Faiz

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014