Muaradua (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan memadamkan kebakaran ruko empat pintu di Desa Sipatuhu, Kacamata Banding Agung.
"Laporan kebakaran ini kami terima dari masyarakat pagi tadi, sekitar pukul 05.30 WIB," kata Pelaksana Tugas Kepala DPKP OKU Selatan Wily Agus di Muaradua, Selasa.
Setelah menerima laporan kejadian itu dari warga, pihaknya kemudian bergerak ke lokasi untuk memadamkan api agar tidak menyebar luas ke permukiman warga lainnya di wilayah itu.
Dalam memadamkan api, pihaknya mengerahkan tujuh personel menggunakan satu mobil damkar agar api cepat diatasi.
"Api berhasil dipadamkan sekitar satu jam setelah peristiwa tersebut terjadi. Dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik," katanya.
Meskipun tidak ada korban jiwa, katanya, akibat peristiwa tersebut empat kepala keluarga kehilangan tempat tinggal karena ruko yang dihuni hangus terbakar.
"Ruko ini merupakan milik Sugirikso yang merupakan anggota DPRD OKU Selatan yang juga menyewakan tiga pintu ruko kepada korban lainnya," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap kebakaran karena sering terjadi di wilayah setempat selama musim kemarau, guna mengantisipasi korban jiwa.
Berdasarkan data, selama periode 22 Juli hingga 18 Agustus tahun ini tercatat empat kasus kebakaran di kawasan pasar dan permukiman padat penduduk di wilayah itu.
Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Kebakaran menghanguskan empat rumah warga, ruko empat pintu, tiga sepeda motor. dan sembilan kios pedagang dengan estimasi kerugian mencapai miliar rupiah.
Sebagai upaya pencegahan, saat ini pihaknya melakukan pemasangan spanduk imbauan waspada kebakaran agar masyarakat mendapatkan edukasi sehingga lebih berhati-hati agar terhindar dari musibah tersebut.
Spanduk-spanduk itu dipasang di beberapa persimpangan permukiman padat penduduk dan sejumlah titik strategis ruas jalan yang sering dilewati warga.
Spanduk tersebut berisikan pesan, antara lain mengajak masyarakat untuk mematikan kompor sebelum meninggalkan rumah, memperhatikan kabel listrik di rumah dan mengganti dengan yang baru jika terdapat kabel rusak untuk menghindari korsleting yang dapat memicu kebakaran.
