Jakarta (Antara Kalbar) - Presiden Direktur General Motors Indonesia Michael Dunne memprediksi, preferensi konsumen Indonesia akan berubah atau shifting dalam memilih jenis kendaraan.
Menurut Dunne, dalam waktu sekitar 10 hingga 15 tahun mendatang, akan ada perbedaan pada porsi segmen pasar otomotif Indonesia.
"Saya prediksi 10-15 tahun nanti akan ada shifting dari MPV (kendaraan multifungsi) ke SUV (kendaraan sporty)," kata Dunne saat ditemui di Jakarta, Rabu.
Dia memberikan contoh pergantian yang terjadi di Amerika Serikat. Dia menyebut, awalnya warga Amerika lebih memilih tipe kendaraan LMPV seperti minivan. "Tapi sekarang, lebih banyak yang memilih SUV."
Dia menyebut, perubahan tersebut terjadi karena beberapa faktor seperti desain mobil yang terlihat lebih kuat serta "ground clearance" yang lebih tinggi dibanding jenis mobil lain.
"Banyak yang menggunakan SUV karena merasa lebih mendominasi dengan mobil yang lebih tinggi," katanya.
Perubahan ini juga terjadi karena adanya perubahan citra yang terjadi pada mobil SUV. Dia menyebut dahulu SUV dianggap kasar serta mobil teritori.
"Sekarang kan mobil SUV banyak yang menghadirkan pengendalian yang halus serta desain yang lebih menarik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Menurut Dunne, dalam waktu sekitar 10 hingga 15 tahun mendatang, akan ada perbedaan pada porsi segmen pasar otomotif Indonesia.
"Saya prediksi 10-15 tahun nanti akan ada shifting dari MPV (kendaraan multifungsi) ke SUV (kendaraan sporty)," kata Dunne saat ditemui di Jakarta, Rabu.
Dia memberikan contoh pergantian yang terjadi di Amerika Serikat. Dia menyebut, awalnya warga Amerika lebih memilih tipe kendaraan LMPV seperti minivan. "Tapi sekarang, lebih banyak yang memilih SUV."
Dia menyebut, perubahan tersebut terjadi karena beberapa faktor seperti desain mobil yang terlihat lebih kuat serta "ground clearance" yang lebih tinggi dibanding jenis mobil lain.
"Banyak yang menggunakan SUV karena merasa lebih mendominasi dengan mobil yang lebih tinggi," katanya.
Perubahan ini juga terjadi karena adanya perubahan citra yang terjadi pada mobil SUV. Dia menyebut dahulu SUV dianggap kasar serta mobil teritori.
"Sekarang kan mobil SUV banyak yang menghadirkan pengendalian yang halus serta desain yang lebih menarik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014