Pontianak  (Antara Kalbar) - Sebanyak 43 kelompok meriam karbit menyatakan kesiapannya untuk memeriahkan malam Lebaran 1435 Hijriah, di sepanjang tepian Sungai Kapuas, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.

"Festival meriam karbit akan dilaksanakan pada malam Lebaran, yang rencananya akan diikuti oleh sekitar 43 kelompok pecinta meriam se-Kota Pontianak," kata Ketua I Forum Komunikasi Tradisi Meriam Karbit Seni dan Budaya Pontianak Alham di Pontianak, Rabu.

Ia menjelaskan digelarnya festival meriam karbit setiap tahun atau bertepatan malam Lebaran dengan tujuan untuk melestarikan salah satu tradisi masyarakat Melayu Kota Pontianak, yakni dengan membunyikan meriam karbit setiap malam lebaran.

Alham menambahkan bagi peserta festival meriam karbit nantinya harus mengikuti aturan sehingga bisa masuk penilaian, seperti dari segi dekorasi panggung, latar bagian belakang panggung, dengan dekorasi wajib berbentuk Masjid.

"Sementara untuk motif lukisan meriamnya harus bercorak bunga, selain itu yang dinilai juga kekompakan bunyi maupun para penyuculnya (pemicu), yang per kelompok maksimal memiliki lima buah," ujarnya.

Festival meriam karbit tahun ini memperebutkan piala dari Pemerintah Kota Pontianak. Sementara dewan juri dari pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Kalbar dan Kota Pontianak.

"Untuk Posko festival meriam karbit tahun ini di Kelurahan Parit Mayor, Kecamatan Pontianak Timur," katanya.

Alham berharap festival meriam karbit tahun ini lebih meriah dibanding tahun sebelumnya.

(A057/N005)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014