Jakarta (Antara Kalbar) - Pengamat yang juga Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Prof Komaruddin Hidayat menilai Hatta Rajasa lebih normatif sedangkan Jusuf Kalla lebih operasional-empiris dalam debat calon wakil presiden yang diadakan Minggu malam (29/6).

"Bukan masalah kalah atau menang, tetapi keduanya beda penekanan. Hatta terlihat lebih normatif. Sedangkan Jusuf Kalla, seperti biasa, sudah melangkah lebih operasional-empiris," kata Komaruddin Hidayat yang dihubungi di Jakarta, Senin.

Dari segi isi debat, Komaruddin mengatakan, keduanya tidak jauh berbeda karena memiliki pengalaman yang sama.

Menurut Komaruddin, keduanya merupakan pebisnis-teknokrat yang kemudian masuk ke politik dan birokrasi sehingga paham tentang undang-undang, APBN dan problem bangsa.

Komaruddin mengatakan, Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla juga sama-sama dikenal dekat dengan kalangan santri. Hatta Rajasa, selain Ketua Umum PAN juga dikenal sebagai aktivis Muhammadiyah, sedangkan Jusuf Kalla berasal dari kalangan NU.

Menurut Komaruddin, yang membedakan keduanya tentu saja dari faktor usia. Hatta yang usianya lebih muda, penyampaiannya terlihat lebih tertata. Sedangkan Jusuf Kalla meskipun lebih tua, tetap terlihat energetik dan kaya dengan pengalaman dan terobosan.

"Ciri pedagang Jusuf Kalla sangat terlihat karena sepanjang debat selalu mencari celah terobosan," tuturnya.

Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla mengikuti debat calon wakil presiden bertema "Pembangunan Sumber Daya Manusia dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi" pada Minggu malam (29/6).

Debat tersebut merupakan putaran keempat dari rangkaian debat kandidat dalam Pemilu Presiden 2014. Debat putaran pertama diikuti oleh kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden, sedangkan putaran kedua dan ketiga diikuti para calon presiden.

Debat putaran keenam akan menjadi yang terakhir diikuti kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden dengan tema "Tema Pangan, Energi, dan Lingkungan" pada Sabtu (5/7).

Pewarta: Dewanto Samodro

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014