Jakarta (Antara Kalbar) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan Kepolisian Republik Indonesia mesti mendukung sepenuhnya siapapun sosok yang terpilih menjadi presiden hasil dari pemilihan umum tahun 2014.

"Setelah Pilpres, mari kita dukung siapapun beliau yang terpilih nanti," kata Presiden dalam acara syukuran Hari Bhayangkara ke-68 Tahun 2014 dan Buka Puasa Bersama dengan Presiden RI di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta, Selasa.

Menurut Presiden Yudhoyono dengan adanya dukungan dari berbagai pihak termasuk Polri maka diharapkan juga akan menunjang kepemimpinan presiden mendatang.

SBY juga mengemukakan kehadirannya dalam acara syukuran Hari Bhayangkara ke-68 merupakan yang terakhir yang dihadirinya dalam kapasitas sebagai Presiden Republik Indonesia.

Ia mengemukakan dalam jangka waktu 3,5 bulan mendatang, bangsa Indonesia akan memiliki pemimpin baru.

Sedangkan dirinya, ujar SBY, akan kembali ke masyarakat . "Mudah-mudahan (bila tidak lagi menjabat sebagai Presiden) saya saat mengemudi tidak lupa membawa SIM," selorohnya yang disambut tawa peserta syukuran.

Presiden juga menginginkan personil Polri juga tetap menjaga integritas dan kepribadian karena hal tersebut merupakan faktor yang sangat menentukan.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan Pemilu 2014 merupakan peristiwa demokrasi yang sanat menentukan karena menentukan keberlanjutan pemerintahan.

"Polri berkomitmen tetap bersikap netral dan mengawal agar pemilu tetap berjalan tertib, aman, dan demokratis," katanya.

Kapolri juga memastikan pihaknya pasti akan mendukung presiden terpilih agar dapat melanjutkan pembangunan yang telah dirintis dengan baik oleh pendahulunya.

(M040/Z. Meirina)

Pewarta: Muhammad Razi Rahman

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014