Sekadau (Antara Kalbar) - Momen bulan suci Ramadhan 1435 H yang merupakan saat umat Muslim beribadah puasa hendaknya bagi yang non Muslim dijadikan ajang saling memahami, menghormati dan menghargai satu sama lain, sehingga ibadah puasa berjalan lancar.
“Misalkan, ada teman sekantor yang sedang puasa, ya kita harus menghargai dengan tidak berbuat sesuatu yang dapat membatalkan ibadah puasanya. Bagi yang tidak berpuasa, jangan merokok dan minum kopi di depan temannya yang berpuasa. Nah, ini salah satu bentuk menghargai, menghormati dan memahami,†kata Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Yohanes Jhon, dijumpai di kantor Bagian Humas dan Protokoler Setda Kabupaten Sekadau.
Jhon mengatakan lebih lanjut, kepada jajaran Pegawai Negeri Sipil, khususnya umat Muslim yang sedang menjalankan puasa, Sekda berpesan agar bersungguh-sungguh menjalankan ibadah puasa.
"Mereka, perlu di-support supaya dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar dan khidmat. Khusus untuk PNS yang sedang menjalankan puasa supaya bersungguh-sungguh menjalankan ibadahnya,†pesan Sekda.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
“Misalkan, ada teman sekantor yang sedang puasa, ya kita harus menghargai dengan tidak berbuat sesuatu yang dapat membatalkan ibadah puasanya. Bagi yang tidak berpuasa, jangan merokok dan minum kopi di depan temannya yang berpuasa. Nah, ini salah satu bentuk menghargai, menghormati dan memahami,†kata Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Yohanes Jhon, dijumpai di kantor Bagian Humas dan Protokoler Setda Kabupaten Sekadau.
Jhon mengatakan lebih lanjut, kepada jajaran Pegawai Negeri Sipil, khususnya umat Muslim yang sedang menjalankan puasa, Sekda berpesan agar bersungguh-sungguh menjalankan ibadah puasa.
"Mereka, perlu di-support supaya dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar dan khidmat. Khusus untuk PNS yang sedang menjalankan puasa supaya bersungguh-sungguh menjalankan ibadahnya,†pesan Sekda.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014