Sintang (Antara Kalbar) - Sejumlah pedagang eks PKL Katamso yang telah menempati Pasar Sayur Masuka mengeluhkan kios yang mereka tempati mudah banjir akibat kecilnya parit saluran air di kawasan Pasar Sayur Masuka tersebut.

Seorang pedagang bernama Iwan mengaku kios yang ia tempati di Pasar Sayur Masuka mudah terkena banjir. Jika turun hujan sekali saja seperti yang terjadi pada malam Senin kemarin, kiosnya langsung terkena banjir. “Saluran airnya terlalu kecil dan banyak yang sumbat sehingga mudah banjir,” katanya.

Dia berharap Pemkab Sintang segera memperbaiki saluran air dan membangun drainase agar Pasar Sayur Masuka tidak mudah banjir.

Iwan juga mengeluhkan sulitnya air bersih di Pasar Sayur Masuka tersebut. “WC umum yang tersedia, airnya sering tidak mengalir sehingga susah jika ingin buang hajat,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Iwan mengungkapkan sejak pindah ke Pasar Sayur Masuka, pendapatannya merosot tajam. Dulu saat berjualan di Jalan Katamso, sehari pendapatannya bisa mencapai Rp500-600 ribu. Sementara sejak tanggal 19 Juni lalu dirinya pidah ke Pasar Sayur Masuka pendapatannya sangat minim. “Hari pertama, saya hanya dapat Rp48 ribu. Hari selanjutnya Rp28 ribu dalam sehari. Bahkan sehari ini saya hanya dapat Rp5 ribu,” katanya.

Sepinya pembeli menurutnya karena memang belum ada aktivitas di Pasar Sayur Masuka tersebut. Karena itu, dia mendesak Disperindagkop dan UKM Kabupaten Sintang segera memindahkan para pedagang Pasar Sayur Sungai Durian ke Pasar Sayur Masuka.

“Kuncinya agar di Pasar Sayur Masuka ramai dikunjungi pembeli segera pindahkan pedagang Pasar Sayur Sungai Durian ke sini,” desaknya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sintang, Hatta mengatakan pembuatan drainase Pasar Sayur Masuka bukan kewenangan dari Dinas Perhubungan Kabupaten Sintang. Dia mengatakan kewenangan Dinas Perhubungan Kabupaten Sintang hanya membangun Terminal Pasar Sayur Masuka.

Menurutnya, Pasar Sayur Masuka memang harus segera dibangun drainase agar tidak mudah banjir. Kewenangan pembangunan drainase ini menjadi ranahnya Dinas PU Kabupaten Sintang. “Kalau untuk Terminal Pasar Sayur Masuka sudah selesai dan tampaknya dimudah terkena banjir,” ungkapnya.

Pewarta: Faiz

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014