Disperindagkop Bingung, Jumlah Pedagang Pasar Sungai Durian Bertambah

Sintang (Antara Kalbar) -  Disperindagkop dan UKM Kabupaten Sintang kebingungan, sebab jumlah pedagang Pasar Sayur Sungai Durian bertambah. Rencana relokasi pedagang Pasar Sayur Sungai Durian ke Pasar Masuka pun tertunda.

Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Sintang, Sudirman menyampaikan pedagang Pasar Sayur Sungai Durian sudah dijadwalkan akan melakukan cabut undi penempatan lapak di Pasar Masuka. Namun rencana tersebut terpaksa ditunda karena data jumlah pedagang yang disampaikan para pedagang berbeda dengan data yang dimiliki Disperindagkop dan UKM Kabupaten Sintang.

“Jumlah pedagang Pasar Sungai Durian menjadi bertambah. Sesuai data Disperindagkop dan UKM Kabupaten Sintang jumlah pedagang Pasar Sayur Sungai Durian hanya 102 pedagang namun data yang disampaikan para pedagang, jumlah pedagang menjadi 160 pedagang,” ungkapnya.

Dia mengatakan jika menggunakan data yang baru ini maka jumlah lapak di Pasar Masuka tidak akan cukup menampung seluruh pedagang Pasar Sayur Sungai Durian. Karena itu, Disperindagkop dan UKM Kabupaten Sintang masih akan memverifikasi data yang disampaikan oleh para pedagang. “Kami belum tahu sampai kapan verifikasi data tersebut selesai dilakukan agar cabut undi dapat segera dilaksanakan,” ungkapnya.

Sudirman menyampaikan kemungkinan Disperindagkop dan UKM Kabupaten Sintang akan tetap menggunakan data lama yang dimilikinya. “Tapi kami akan croscek dulu karena ada yang mengajukan data nama-nama baru,” ujarnya.

Selain jumlah pedagang Pasar Pasar Sayur Sungai Durian yang bertambah, jumlah pedagang Pasar Tumpah yang rencananya akan direlokasi ke Pasar Melati Km 4 Sintang juga bertambah. Dikatakannya, sebelumnya jumlah pedagang Pasar Tumpah ini hanya 70 pedagang namun sekarang menjadi 90 pedagang.

“Jika data terbaru ini yang digunakan jelas lapak yang ada di Pasar Melati Km 4 tidak akan cukup menampung para pedagang. Karena itu, kami juga akan mengecek kembali,” katanya.

Dia mengatakan jumlah lapak di Pasar Melati Km 3 hanya sekitar 20. Namun para pedagang Pasar Tumpah bersedia berjualan di area terminal pasar tersebut.