Pontianak (Antara Kalbar) - Calon presiden nomor urut dua Joko Widodo - M Jusuf Kalla, berdasarkan penghitungan cepat LPP RRI Cabang Pontianak unggul sementara di Kalimantan Barat, dengan perolehan 53,22 persen, sedangkan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa 46,78 persen.

Hasil penghitungan cepat itu berdasarkan penghitungan LPP RRI Cabang Pontianak dengan data yang masuk baru sekitar 68,89 persen, partisipasi pemilih sekitar 79,03 persen, dan suara sah 99,47 persen.

Sebelumnya, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalbar Cornelis menargetkan perolehan suara di atas 70 persen untuk calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo - M Jusuf Kalla.

"Kalau bisa di atas 70 persen, ini atas kerja keras. Tapi kuncinya ada di rakyat," katanya.

Namun, lanjut dia, ada faktor lain yang bisa saja mempengaruhi target tersebut.

Ia selaku Gubernur Kalbar juga menilai tidak ada yang perlu dikhawatirkan dalam pelaksanaan Pilpres.

"Sudah biasa pemilu ini, sudah tiga kali," kata dia. Sedangkan untuk pemilihan gubernur, sudah berkali-kali dan berlangsung aman.

Menurut dia, kondisi saat ini bukan dalam "panas". "Tapi, dibuat agar mencekam. Ini yang tidak boleh," katanya menegaskan.

Ia melanjutkan, trik-trik semacam itu sudah ketinggalan zaman dan mungkin dilakukan kalau 15 - 20 tahun lalu.

"Kita ini negara yang merdeka, berdemokrasi," kata Cornelis.

Ia berharap, agar siapapun yang terpilih dapat menjalankan Undang-Undang Dasar.

Cornelis juga mengkritisi minimnya sosialisasi untuk pemilu presiden dari penyelenggara. "Di kampung minim sosialisasi, saya sudah keliling Kalbar," kata dia.

Pilpres diikuti dua pasangan calon, nomor urut satu Prabowo Subianto - Hatta Rajasa, nomor urut dua Joko Widodo - M Jusuf Kalla.

***1***



Nurul H

(U.A057/B/N005/N005) 09-07-2014 15:35:55

Pewarta: Andilala

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014