Jakarta (Antara Kalbar) - Adiksi terhadap game online membuat seseorang melakukan hal yang di luar nalar. 

Sebagai contohnya adalah tingkah laku seorang pria dari Cina yang rela menjual anak kandung hasil hubungannya dengan kekasih hanya gara-gara sebuah item di dalam game. 

Hal ini benar-benar terjadi seperti dilaporkan oleh media Cina Guandong TV. Pria tersebut diketahui belum terikat pernikahan tapi sudah mempunyai anak. 

Menurut laporan yang dikutip dari Ubergizmo, kedua pasangan tersebut kini harus mendekam di penjara karena diduga telah melakukan human traficking. 

Bahkan pria tersebut diduga telah menjual dua orang anaknya dengan sepengetahuan pasangannya.

Uang hasil penjualan kedua anak tersebut selanjutnya dipakai untuk membeli sebuah item dalam game. 

Ayah dari anak tersebut diketahui mempunyai tingkat adiksi yang sangat akut pada game online. Dan bahkan kerap menghabiskan waktunya bermain di warnet untuk bermain game. 

Aksi penjualan anak ini kemudian dilaporkan oleh kakeknya dan kini pasangan kekasih itu pun harus menunggu vonis dari pengadilan.

Kasus penjualan anak di Cina memang cenderung sangat akut. Terlebih negeri tirai bambu tersebut dikenal sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. 

Selain itu, di sana juga banyak pihak yang rela menampung anak-anak tersebut, baik untuk diadopsi ataupun bahkan dijual ke kelompok geng.

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014