Sekadau, (Antara Kalbar) - Bupati Sekadau Simon Petrus meresmikan Gereja Katolik Santa Teresia Setawar Kecamatan Sekadau Hulu, Sabtu (12/7).
Ikut menyaksikan dalam peresmian itu di antaranya Uskup Sanggau Mgr. Yulius Mencucini, CP, Wakil Bupati Sekadau Rupinus, Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau Yohanes Jhon, Anggota DPRD Provinsi Kalbar Sudarno dan anggota DPRD Kabupaten Sekadau Albertus Pinus
Peresmian gereja Katolik yang yang dihadiri ratusan umat Katolik Setawar ini ditandai dengan pembukaan tirai plang gereja Katolik Santa Teresia oleh Wakil Bupati Rupinus, sedangkan Bupati menggunting pita biru tanda diresmikannya penggunaan gereja Katolik Santa Teresia yang adalah simbol iman umat Katolik.
Acara pemberkatan gereja dilakukan langsung oleh Mgr. Yulius Mencucini, CP.
Dalam sambutan Bupati Sekadau Simon Petrus mengharapkan dengan diresmikan gereja Santa Teresia ini dapat memanfaatkannya sebaik mungkin oleh umat Setawar untuk selain untuk ibadah setiap hari Minggu juga dapat digunakan untuk kegiatan rohani.
Bupati juga berpesan agar gedung gereja yang megah ini dipelihara dan dijaga dengan baik. Karena membangun itu mudah, tetapi untuk merawatnya tidaklah mudah. Untuk itu diperlukan kerja sama umat agar memelihara dan menjadikan sebagai tempat yang sakral untuk berdoa kepada Tuhan.
Dalam sambutannya Uskup Sanggau mengatakan bahwa umat Katolik Setawar patut bersyukur kepada Tuhan karena telah berdiri gedung gereja yang megah.
“Kehadiran bupati, wakil bupati, sekda dan anggota DPRD serta unsur pemerintah merupakan salah satu bentuk dukungan dan motivasi dalam pembinaan iman umat,†katanya.
Uskup juga mengatakan kehadirian gereja di tengah umat melambangkan bukti cinta umat kepada Tuhan. Untuk itu uskup minta kepada umat agar gereja yang sudah dibangun dengan susah payah ini agar dirawat dengan sebaik-baiknya.
“Terima kasih juga kita sampaikan secara istimewa kepada umat Setawar karena mereka boleh mendirikan gedung gereja ini yang bagus ini dan ini suatu hal yang sangat luar biasa, kita berikan tepuk tangan atas kerja keras dan kerja sama umat ini,†ujar Uskup.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Ikut menyaksikan dalam peresmian itu di antaranya Uskup Sanggau Mgr. Yulius Mencucini, CP, Wakil Bupati Sekadau Rupinus, Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau Yohanes Jhon, Anggota DPRD Provinsi Kalbar Sudarno dan anggota DPRD Kabupaten Sekadau Albertus Pinus
Peresmian gereja Katolik yang yang dihadiri ratusan umat Katolik Setawar ini ditandai dengan pembukaan tirai plang gereja Katolik Santa Teresia oleh Wakil Bupati Rupinus, sedangkan Bupati menggunting pita biru tanda diresmikannya penggunaan gereja Katolik Santa Teresia yang adalah simbol iman umat Katolik.
Acara pemberkatan gereja dilakukan langsung oleh Mgr. Yulius Mencucini, CP.
Dalam sambutan Bupati Sekadau Simon Petrus mengharapkan dengan diresmikan gereja Santa Teresia ini dapat memanfaatkannya sebaik mungkin oleh umat Setawar untuk selain untuk ibadah setiap hari Minggu juga dapat digunakan untuk kegiatan rohani.
Bupati juga berpesan agar gedung gereja yang megah ini dipelihara dan dijaga dengan baik. Karena membangun itu mudah, tetapi untuk merawatnya tidaklah mudah. Untuk itu diperlukan kerja sama umat agar memelihara dan menjadikan sebagai tempat yang sakral untuk berdoa kepada Tuhan.
Dalam sambutannya Uskup Sanggau mengatakan bahwa umat Katolik Setawar patut bersyukur kepada Tuhan karena telah berdiri gedung gereja yang megah.
“Kehadiran bupati, wakil bupati, sekda dan anggota DPRD serta unsur pemerintah merupakan salah satu bentuk dukungan dan motivasi dalam pembinaan iman umat,†katanya.
Uskup juga mengatakan kehadirian gereja di tengah umat melambangkan bukti cinta umat kepada Tuhan. Untuk itu uskup minta kepada umat agar gereja yang sudah dibangun dengan susah payah ini agar dirawat dengan sebaik-baiknya.
“Terima kasih juga kita sampaikan secara istimewa kepada umat Setawar karena mereka boleh mendirikan gedung gereja ini yang bagus ini dan ini suatu hal yang sangat luar biasa, kita berikan tepuk tangan atas kerja keras dan kerja sama umat ini,†ujar Uskup.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014