Pontianak (Antara Kalbar) - Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono melakukan safari Ramadhan di Masjid Al Ikhwan Pontianak Selatan.
Sebelum mengawali tausiyahnya, Rabu malam (16/7) Edi menjelaskan beberapa program-program pembangunan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak sebagai informasi bagi masyarakat. Program-program Pemkot lebih difokuskan pada kepentingan masyarakat seperti pembangunan infrastruktur, drainase dan program-program lainnya yang menyentuh langsung bagi kepentingan masyarakat.
“Di Kota Pontianak boleh dikatakan hampir seluruhnya jalan-jalan tidak ada yang rusak,†ujarnya.
Melanjutkan tausiyahnya, Edi menjelaskan keutamaan bulan suci Ramadhan di mana ada satu malam istimewa yang dinanti-nantikan oleh umat Islam yakni malam lailatul qadr atau malam kemuliaan.
“Pada malam-malam sepuluh terakhir inilah sangat besar kemungkinan salah satu di antaranya adalah malam lailatur qadar, suatu malam penuh barakah yang lebih baik daripada seribu bulan,†jelasnya.
Menurutnya, pahala atau amalan pada malam yang barakah itu setara dengan pahala amalan yang dikerjakan selama seribu bulan. “Artinya amalan yang kita lakukan itu sama dengan kita mengerjakannya selama 83 tahun lebih,†terang Edi.
Pada malam yang ditunggu-tunggu itu, para malaikat turun ke bumi. Lailatul qadr terjadi setiap tahun di bulan Ramadhan dan berpindah-pindah di antara malam-malam ganjil sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan tersebut sesuai dengan kehendak Allah Yang Maha Kuasa.
“Mari kita perbanyak amal ibadah kita, dan mudah-mudahan kita semua mendapatkan malam lailatul qadr,†katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Sebelum mengawali tausiyahnya, Rabu malam (16/7) Edi menjelaskan beberapa program-program pembangunan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak sebagai informasi bagi masyarakat. Program-program Pemkot lebih difokuskan pada kepentingan masyarakat seperti pembangunan infrastruktur, drainase dan program-program lainnya yang menyentuh langsung bagi kepentingan masyarakat.
“Di Kota Pontianak boleh dikatakan hampir seluruhnya jalan-jalan tidak ada yang rusak,†ujarnya.
Melanjutkan tausiyahnya, Edi menjelaskan keutamaan bulan suci Ramadhan di mana ada satu malam istimewa yang dinanti-nantikan oleh umat Islam yakni malam lailatul qadr atau malam kemuliaan.
“Pada malam-malam sepuluh terakhir inilah sangat besar kemungkinan salah satu di antaranya adalah malam lailatur qadar, suatu malam penuh barakah yang lebih baik daripada seribu bulan,†jelasnya.
Menurutnya, pahala atau amalan pada malam yang barakah itu setara dengan pahala amalan yang dikerjakan selama seribu bulan. “Artinya amalan yang kita lakukan itu sama dengan kita mengerjakannya selama 83 tahun lebih,†terang Edi.
Pada malam yang ditunggu-tunggu itu, para malaikat turun ke bumi. Lailatul qadr terjadi setiap tahun di bulan Ramadhan dan berpindah-pindah di antara malam-malam ganjil sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan tersebut sesuai dengan kehendak Allah Yang Maha Kuasa.
“Mari kita perbanyak amal ibadah kita, dan mudah-mudahan kita semua mendapatkan malam lailatul qadr,†katanya.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014