Sintang (Antara Kalbar) - Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sintang terus berupaya menggenjot minat baca masyarakat Kabupaten Sintang  yang masih rendah.

“Selama ini minat baca masyarakat masih rendah. Ini dilihat dari jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan daerah Kabupaten Sintang juga sedikit. Setiap harinya hanya berkisar 15-25 orang saja,” ungkap Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sintang, Radimin.

Dikatakannya, berbagai upaya untuk mendorong minat baca masyarakat telah dilakukan d iantaranya dengan jemput bola ke daerah-daerah kecamatan dengan mobil perpustakaan keliling tiga kali dalam seminggu.

Perpustakaan Daerah Kabupaten Sintang sendiri memiliki dua mobil perpustakaan keliling. Satu unit bus perpustakaan keliling biasanya mendatangi Kecamatan Kelam Permai, Dedai, Sungai Tebelian, Tempunak dan beberapa kecamatan lainnya yang terjangkau.

“Bus perpustakaan keliling ini merupakan bentuk pelayanan dari kami kepada masyarakat di desa-desa untuk mendorong mereka gemar membaca,” ungkapnya.

Namun, antusias masyarakat memanfaatkan bus perpustakaan keliling ini masih kurang. Begitu juga dengan mobil perpustakaan keliling yang beroperasi di Kecamatan Sintang.

Ia mengimbau masyarakat Kabupaten Sintang khususnya Kota Sintang untuk mengunjungi Kantor Perpustakaan karena koleksi buku-buku yang dimiliki baru-baru. Tahun lalu, Badan Perpustakaan, Kearsipan dan Dokumentasi Provinsi Kalbar memberikan bantuan buku untuk empat rumah ibadah. Rumah ibadah yang mendapatkan yaitu Masjid Al-Amin, Masjid Al-Hikmah, Gereja Kristus Raja Sintang dan Gereja GKII Imanuel.

“Masing-masing rumah ibadah ini mendapat bantuan buku bacaan sebanyak 500 judul dengan 1000 eksemplar,” ungkapnya.

Selain rumah ibadah, ada 12 desa, 3 kecamatan dan satu panti asuhan serta taman bacaan masyarakat di Jalan Akcaya 2 yang diberikan bantuan buku bacaan di tahun ini. “Jumlah buku dan judulnya sama dengan rumah ibadah,” ujarnya.

Pewarta: Faiz

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014