Surabaya (Antara Kalbar) - Pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) menang di Jawa Timur dengan meraup keunggulan dengan perolehan 53,17 persen,  sedangkan di Jawa Barat Prabowo-Hatta meraih kemenangan dengan 59,78 persen.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur Eko Sasmito di sela-sela rekapitulasi di Surabaya, Sabtu malam, mengatakan untuk pasangan Jokowi-JK nominal perolehannya  11.669.313 suara, sementara pasangan Prabowo-Hatta Rajasa memperoleh 46,83 persen atau 10.277.088 suara.

"Kami bersyukur seluruh tahapan pemilihan umum di Provinsi Jawa Timur bisa berjalan dengan baik selama dua hari terakhir," katanya.

Pada penghitungan yang terakhir dilakukan adalah Kabupaten Sampang dengan perolehan suara untuk pasangan nomor urut 1 (Prabowo-Hatta) sebanyak 474.752 suara dan pasangan nomor urut 2 (Jokowi-JK) dengan 162.785 suara.

"Kami juga menghargai sikap-sikap yang ditunjukkan oleh kawan-kawan terkait dengan pelaksanaan penghitungan suara selama dua hari terakhir," katanya.

Menjelang berakhirnya proses penghitungan suara, ada dua orang saksi pasangan Prabowo-Hatta tingkat Jatim, Basuki Babussalam dan Irwan Setiawan, yang melakukan "walk out" (WO) dari ruangan Rapat Pleno Terbuka dan Penetapan Hasil Penghitungan Suara Pilpres 2014.

Aksi WO itu dilakukan saat rekapitulasi masih dilakukan untuk Kota Surabaya yang belum selesai dan menyisakan rekapitulasi untuk Kabupaten Sampang.

Pilpres di Jabar

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jabar mengumumkan penetapan hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pilpres dengan hasil pasangan Prabowo-Hatta mengalahkan calon lain Joko Widodo- Jusuf Kalla.

"Rapat pleno tingkat KPU Jabar sudah selesai, hasilnya pasangan nomor urut satu (Prabowo-Hatta) meraih suara terbanyak," kata Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat usai rapat pleno di aula KPU Jabar, Bandung, Jumat.

Hasil rekapitulasi tercatat Prabowo-Hatta meraih 14.167.381 suara atau 59,78 persen, sedangkan Jokowi-JK hanya memperoleh 9.530.315 suara atau 40,22 persen.

Perolehan suara itu dari jumlah partisipasi masyarakat yang memilih sebanyak 23.990.089 orang pada pelaksanaan pilpres, 9 Juli 2014 dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Jabar sebesar 33.821.378 orang
    
Prabowo-Hatta unggul di 22 Kabupaten/Kota, sedangkan Jokow-JK hanya unggul di empat kota/kabupaten di Jabar yakni Kabupaten Cirebon, Subang, Indramayu, dan Kota Cirebon.

Hasil penetapan perolehan suara pilpres tingkat Jabar disepakati kedua belah pihak saksi dari kandidat calon presiden.

"Semua pihak menerima hasilnya, tidak ada keberatan dan disaksikan secara terbuka," kata Yayat.

 Pelaksanaan pleno KPU Jabar berlangsung lancar, tidak ada insiden yang mengganggu jalannya pleno.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014