Gaza City (Antara Kalbar/AFP) - Badan PBB yang mengurus pengungsi Palestia (UNRWA), Senin, mengatakan jumlah orang yang berusaha mengungsi di lokasi-lokasinya di Jalur Gaza untuk melarikan diri dari serangan dua pekan Israel di wilayah itu meningkat menjadi 100.000 orang.

"Itu adalah batas kemampuan bagi UNRWA, kini jumlah orang yang mengungsi dengan kami adalah lebih dari dua kali lipat yang kami alami dalam konflik Gaza tahun 2009, meningkat menjadi lebih dari 100.000 orang," kata juru bicara badan itu Christopher Gunness dalam satu pernyataan.

UNRWA mengatakan pihaknya telah membuka 69 tempat penampungan  di Jalur Gaza untuk menangani jumlah pengungsi yang meningkat, sementara Israel terus melakukan serangan udara, tank dan artileri ke rumah-rumah, kantor-kantor dan target-target lainnya dalam kampanyenya untuk menghentikan serangan roket para pejuang Gaza.

Konflik itu, yang paling berdarah sejak Desember 2009 sampai Januari 2010, menewaskan lebih dari 570 orang  dan 27 warga Israel termasuk dua warga sipildan 25 militer.

Jumlah korban itu tewas dan warga yang mengungsi meningkat sejak Israel melakukan serangan udara Kamis lalu, setelah 10 hari  serangan-serangan udara dan angkatan laut.

(H-RN/C003)

Pewarta:

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014