Pontianak (Antara Kalbar) - Seribu lebih anak-anak se-Kota Pontianak memadati lima studio di XXI Ayani Mega Mall Pontianak, Rabu pagi, menyaksikan pemutaran film "Cahaya dari Timur".

Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Provinsi Kalbar Anna Veridiana Iman Kalis mengatakan, kegiatan itu untuk memperingati Hari Anak Nasional yang bertepatan dengan tanggal 23 Juli.

"Kami berharap, dengan menyaksikan film tersebut, dapat memberi motivasi kepada anak tentang pentingnya semangat persatuan," ujar dia.

Film tersebut mengambil latar di Maluku yang rentan terjadi konflik antarkelompok.

"Kesimpulannya, jangan berbeda dan terpecah karena suku dan agama," kata dia.

Menurut Anna Veridiana, dibanding tahun lalu, anak-anak yang menyaksikan film untuk menggugah semangat mereka, jauh lebih banyak.

"Kalau tahun lalu tidak sampai 500 anak yang ikut menonton," kata dia.

Ia semula memperkirakan hanya tiga studio cukup untuk menampung anak-anak yang ingin menonton. Namun karena yang hadir jauh lebih banyak, akhirnya ditambah menjadi lima studio.

Ia mengimbau pemerintah daerah dapat menggelar kegiatan yang sama serta sama-sama membangun kota/kabupaten layak anak.

"Kebijakan-kebijakan yang menyangkut anak, kita teruskan ke daerah," kata Anna Veridiana menegaskan. Wagub Kalbar Christiandy Sanjaya bersama istri ikut menyaksikan film tersebut.

Film Cahaya Dari Timur: Beta Maluku merupakan film drama yang dibintangi Chicco Jerikho dan Shafira Umm.

Film ini berkisah tentang upaya Sani Tawainella (Chicco Jericho) untuk menyelamatkan anak-anak di kampungnya dari konflik agama yang terjadi di Ambon melalui sepak bola.

Di tengah kesulitan hidup serta pilihan antara keluarga atau tim sepakbolanya, Sani ditugaskan membawa timnya mewakili Maluku di kejuaraan nasional.

Namun keputusannya membaurkan anak-anak yang berbeda agama dalam satu tim justru menyebabkan perpecahan. Tetapi upaya itu membuahkan hasil karena tim sepak bola binaannya meraih juara tingkat nasional.


Pewarta: Teguh Imam Wibowo

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014