Sambas (Antara Kalbar) - Jasa angkutan penyeberangan feri menggunakan Kapal Motor Pelayaran Semah di Dermaga Tanjung Harapan - Teluk Kalong, Kabupaten Sambas, menambah jam pelayanan sehubungan meningkatnya jumlah penumpang terutama kendaraan roda empat yang akan menggunakan jasa penyeberangan saat mudik Lebaran 2014.
"Penambahan jam pelayanan karena banyaknya antrean kendaraan roda empat dan dua yang akan menyeberang dari arah Dermaga Tanjung Harapan tujuan Dermaga Teluk Kalong maupun sebaliknya," kata Staf Dinas Perhubungan dan Informatika, Kabupaten Sambas Suryadi Saleh di Sambas, Kalimantan Barat, Minggu.
Penambahan jam pelayanan tersebut, dari yang biasanya mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB, kini diperpanjang hingga pukul 23.00 WIB.
"Kami juga membatasi jumlah kendaraan roda dua yang menggunakan jasa pelayanan KMP feri Semah, karena kendaraan itu bisa menggunakan jasa kapal motor klotok," ungkapnya.
Suryadi menambahkan, lonjakan penumpang pada Lebaran memang rutin terjadi, sehingga pengguna kendaraan roda empat harus bersabar menunggu antrean untuk menyeberang menuju dua kecamatan tersebut, yang bisa memakan waktu lebih dari dua jam.
KMP feri Semah hanya mampu menampung sekitar lima 10 unit mobil pribadi, dan belasan unit kendaraan roda dua.
Kecamatan Teluk Keramat dan Paloh yang hingga kini masih putus karena jembatan penghubung yang telah selesai dibangun belum juga bisa dilewati kendaraan roda empat, karena akses jalannya masih belum mendukung.
Penyeberangan menggunakan jasa feri KMP Semah merupakan satu-satunya akses untuk menuju Kecamatan Teluk Keramat dan Paloh.
Mizan salah seorang pemudik dari Pontianak menuju kampung halamannya, Desa Pimpinan, Kecamatan Teluk Keramat menyatakan, butuh waktu dua jam lebih antre untuk menyeberang dari Dermaga Tanjung Harapan menuju Dermaga Teluk Kalong kalau menggunakan jasa feri.
"Lamanya antrean karena antara jumlah kendaraan yang mau menggunakan jasa feri cukup banyak, sementara daya angkut feri hanya bisa membawa sepuluh unit mobil saja, itupun kalau tidak ada kendaraan roda dua yang ikut menggunakan jasa penyeberangan itu," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Penambahan jam pelayanan karena banyaknya antrean kendaraan roda empat dan dua yang akan menyeberang dari arah Dermaga Tanjung Harapan tujuan Dermaga Teluk Kalong maupun sebaliknya," kata Staf Dinas Perhubungan dan Informatika, Kabupaten Sambas Suryadi Saleh di Sambas, Kalimantan Barat, Minggu.
Penambahan jam pelayanan tersebut, dari yang biasanya mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB, kini diperpanjang hingga pukul 23.00 WIB.
"Kami juga membatasi jumlah kendaraan roda dua yang menggunakan jasa pelayanan KMP feri Semah, karena kendaraan itu bisa menggunakan jasa kapal motor klotok," ungkapnya.
Suryadi menambahkan, lonjakan penumpang pada Lebaran memang rutin terjadi, sehingga pengguna kendaraan roda empat harus bersabar menunggu antrean untuk menyeberang menuju dua kecamatan tersebut, yang bisa memakan waktu lebih dari dua jam.
KMP feri Semah hanya mampu menampung sekitar lima 10 unit mobil pribadi, dan belasan unit kendaraan roda dua.
Kecamatan Teluk Keramat dan Paloh yang hingga kini masih putus karena jembatan penghubung yang telah selesai dibangun belum juga bisa dilewati kendaraan roda empat, karena akses jalannya masih belum mendukung.
Penyeberangan menggunakan jasa feri KMP Semah merupakan satu-satunya akses untuk menuju Kecamatan Teluk Keramat dan Paloh.
Mizan salah seorang pemudik dari Pontianak menuju kampung halamannya, Desa Pimpinan, Kecamatan Teluk Keramat menyatakan, butuh waktu dua jam lebih antre untuk menyeberang dari Dermaga Tanjung Harapan menuju Dermaga Teluk Kalong kalau menggunakan jasa feri.
"Lamanya antrean karena antara jumlah kendaraan yang mau menggunakan jasa feri cukup banyak, sementara daya angkut feri hanya bisa membawa sepuluh unit mobil saja, itupun kalau tidak ada kendaraan roda dua yang ikut menggunakan jasa penyeberangan itu," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014