Jakarta (Antara Kalbar) - Opick akhirnya angkat bicara tentang Konflik Palestina - Israel yang memanas akhir-akhir ini. Pasalnya ia sudah beberapa kali pergi ke daerah konflik tersebut.

Opick pernah terbang ke Palestina pada April 2012 lalu. Ia menghabiskan setengah hari berada di kota sasaran tentara Israel tersebut. Oleh karenanya saat Gaza bergejolak lagi, Opick pun memutuskan untuk pergi ke sana sekali lagi.

Bukan tanpa persiapan, Opick dan rombongan akan merencanakan semuanya saat mereka berada di Kairo. "Hanya untuk kali ini belum tahu, berapa lama dapat izinnya. Karena kan satu-satunya jalan lewat Mesir. Di sana pun sedang konflik juga," paparnya saat diwawancara di Studio 3 MNCTV, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

Dalam kunjungannya ke daerah berkonflik itu, Opick pun berencana seefektif mungkin memanfaatkan waktu yang ia punya. "Sebisanya nanti. Masuk, kasih bantuan, ga lama-lama. Kalau Kedubes bersedia mengawal ya bagus, kalau ga ya bismillah aja. Biar Allah yang mengawal," ujarnya.

Pada mulanya keluarga Opick tak rela dengan rencana keberangkatan Opick ke Palestina ini. Namun pelantun tembang yang meroket namanya lewat Tombo Ati ini akhirnya bisa memberi pengertian kepada keluarganya. "Dijelasin kalau ini demi kebaikan. Keluarga takut, MUI aja ga ngizinin buat kita atau siapa pun ke sana. Karena emang bahaya. Tapi kalau ga gitu, ya gimana," paparnya.

Opick tergerak untuk pergi ke sana sebab ia pernah menyaksikan secara langsung seperti apa kondisi nyata di Gaza bahkan saat kondisinya dikatakan aman sekali pun.

"Saat ini sekitar 1000 orang yang mati. Aku aja pas 2012 ke sana, dalam keadaan relatif aman, di rumah sakit, infus pada kadaluwarsa. Obat-obatan jg. Jadi emang butuh banget," pungkasnya. Opick bersama dengan KNRP (Komisi Nasional untuk Rakyat Palestina) sendiri ke sana. Di sana ia bertemu dengan pihak yang mengurusi pengungsi, obat-obatan, dan kebutuhan lainnya.

(yahoo/kpl/ato/dka)

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014