Semarang (Antara Kalbar) - Juara dunia kelas ringan (61,2 kilogram) IBO Daud Yordan menjalani latihan dengan mitra tanding sambil menunggu jadwal pertarungan perebutan gelar yang rencananya dimainkan awal September mendatang.
    
"Saya sudah mulai menjalani latihan dengan 'sparring partner' sebanyak tiga kali dalam seminggu, sedangkan hari-hari biasa diisi dengan latihan fisik dan teknik," kata petinju dengan rekor bertarung 32 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah ketika dihubungi dari Semarang, Jateng, Selasa.

Hanya, kata petinju Sasana Kayong Utara Kalimantan Barat, petinju yang menjadi mitra tanding dirinya masih sebatas petinju lokal. "Sampai kini saya masih berlatih dengan petinju lokal dan belum ada rencana berlatih ke luar negeri," katanya.

Menyinggung soal rencana pertarungan untuk mempertahankan gelar yang kedua kalinya, dia mengatakan, dirinya sudah dikontak oleh manajemen dan akan diberitahukan pekan depan.

"Pekan depan saya akan diberitahu soal lawan saya, tempat pertarungan, dan segalanya," kata petinju yang merebut gelar juara dunia kelas ringan IBO setelah mengalahkan petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela di Australia, 6 Juli 2013 tersebut.
    
Kemudian sempat mempertahankan sekali setelah menang atas petinju Afrika Selatan Shipo Taliwe di Australia, 6 Desember 2013.

Setelah itu sebenarnya, Daud Yordan dijadwalkan menjalani pertarungan perebutan gelar pada 2 April 2014 melawan petinju Ghana Immanuel Tagoe tetapi akhirnya batal kemudian ada wacana untuk melawan petinju Mongolia Cho Tseveenpurev di Kunking, Tiongkok, 7 Juni, tetapi batal juga.

Sebelumnya, Daud Yordan berkecimpung di kelas bulu (57,1 kilogram) selama delapan tahun, bahkan sempat menjadi juara dunia IBO di kelas tersebut dengan menang KO ronde kedua atas petinju Filipine Lorenzo Villanueva di Singapura pada 5 Mei 2012.

Selama berkarier di dunia tinju, Daud Yordan kelahiran Sukadana Kalimantan Barat 10 Juni 1987 tersebut mengalami kekalahan tiga kali yaitu pertama saat menghadapi petinju Panama Calestino Caballero di Florida Amerika Serikat 10 April 2010.

Kemudian saat menghadapi rekan senegaranya Chris John (saat memegang gelar Super Champion kelas bulu WBA) di Jakarta, 17 April 2011, dan terakhir saat menghadapi petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka di Jakarta, 14 April 2013.

(H015/Mahmudah)

Pewarta: Hernawan Wahyudono

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014