Pontianak (Antara Kalbar) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Pontianak dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-69 menggelar festival nasyid se-Kota Pontianak, kata Ketua Panitia Festival Nasyid Nurdin.

"Ada 17 kelompok yang mengikuti Festival Nasyid se-Kota Pontianak tahun 2014, yang digelar selama satu hari," kata Nurdin di Pontianak, Senin.

Ia menjelaskan kegiatan itu agenda rutin Disbudpar Kota Pontianak untuk meningkatkan seni dan budaya nasyid, serta guna memacu prestasi para pelantun nasyid Pontianak di tingkat nasional, yang penilaian dilakukan oleh tiga juri yang bergelut di bidang seni budaya nasyid.

Lantunan lagu-lagu mengalun syahdu dari sekelompok nasyid yang beranggotakan lima orang, sehingga memukau para penonton Festival Nasyid yang digelar Disbudpar Kota Pontianak dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-69. Meskipun tanpa menggunakan alat musik, namun dengan kemampuan accapella menjadikan suara yang keluar dari mulut menyerupai alat musik mengiringi lagu nasyid yang dilantunkan sang vokalis.

Seni budaya nasyid merupakan senandung yang nuansa Islami, dan liriknya cenderung bermuatan kata-kata bijak, nasihat, kisah para nabi, serta keteladanan akhlaknya, kata Nurdin.

Seni budaya bernuansa Islami ini terus mengalami banyak perkembangan terutama di kalangan kawula muda sehingga lagu-lagu nasyid tumbuh menjadi lebih menarik dan memiliki daya saing di bidang seni.

"Saya berharap kegiatan ini dapat dikemas sedemikian rupa agar dapat menjadi even yang dapat mengundang perhatian banyak orang, serta diterima semua kalangan," kata Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono saat membuka secara resmi Festival Nasyid se-Kota Pontianak di Aula Kantor Camat Pontianak Barat.

Selain itu, ia juga berharap Festival Nasyid itu menjadi sarana untuk menambah keragaman wisata religius yang dimiliki oleh Kota Pontianak dalam rangka meningkatkan kunjungan wisata.

"Semoga seni budaya nasyid ini dapat menambah perhatian semua pihak sehingga dapat lebih berkembang secara nasional, dan diminati semua kalangan baik anak-anak, remaja maupun dewasa," katanya.

Pewarta: Andilala

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014