Sungai Raya (Antara Kalbar) - PT PLN Wilayah Kalimantan Barat mendirikan taman baca masyarakat Genematrik yang berada di dalam lingkungan pendidikan anak usia dini (PAUD) Bina Khatulistiwa, Pontianak Utara.

"Taman baca masyarakat Genematrik ini bisa terwujud atas respons yang baik dari PLN pusat sebagai salah satu program tanggung jawab sosial (CSR) dari PLN. Karena untuk mendirikan taman bacaan ini, kita harus terlebih dahulu mengajukan proposal kepada PLN pusat," kata Deputy Manajer (DM) Komunikasi PLN Wilayah Kalbar, M Doing di Pontianak, Rabu.

Dia menjelaskan, sebelum mengajukan usulan kepada PLN pusat terkait pembangunan rumah baca tersebut, pihaknya terlebih dahulu melakukan pemetaan terhadap apa yang diperlukan masyarakat.

"Dari hasil pemetaan itu lah kita mengetahui bahwa di daerah ini ternyata masyarakat sangat memerlukan rumah baca untuk menambah wawasan masyarakat maupun anak-anak yang ada di sekitar lingkungan ini. Maka kita mengajukan proposal untuk pembangunnya termasuk buku-buku yang ada di rumah baca ini," tuturnya.

M Doing menjelaskan, selain membangun rumah baca tersebut pihaknya juga memberikan bantuan pembuatan PAH pada madrasah. "Program CSR kita bukan ini saja, sebelumnya kita juga memberikan pelatihan keahlian kepada para pemuda yang belum memiliki pekerjaan agar mereka bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru," kata Doing.

Jadi lanjutnya, CSR yang dilakukan PLN saat ini tidak lagi berupa bantuan langsung, namun berupa pancingan agar masyarakat bisa terpacu mengembangkan berbagai program yang ada dari CSR tersebut.

Dia berharap, dengan adanya program CSR seperti yang dilakukan pihaknya selama ini, bisa mendekatkan PLN dengan masyarakat sehingga masyarakat bisa memiliki kepedulian terhadap berbagai aset dari PLN yang notabenenya juga untuk kepentingan masyarakat.

"Ini tentu menjadi harapan besar kita, karena jika masyarakat merasa ikut memiliki berbagai aset PLN yang juga aset negara, maka timbul kepedulian untuk merawatnya," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014