Jakarta (Antara Kalbar) - Bencana kekeringan tahun ini melanda 20 provinsi di Indonesia, kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Rabu.

"Kondisi ini akibat musim kemarau dan sedikitnya curah hujan di Jawa, Bali, Lampung, NTT dan NTB," kata Sutopo.

Untuk itu BNPB telah menyiapkan dana sebesar Rp50 miliar untuk memberi bantuan ke daerah yang dilanda kekeringan, termasuk mengerahkan tanki dan pompa air sebagai upaya jangka pendek.

Hingga saat ini provinsi yang telah mendapat bantuan antara lain Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat dan Timur, Sumatera Selatan, dan Sulawesi Tenggara.

Sutopo menambahkan, kekeringan yang terjadi di Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara diperparah dengan kondisi defisit air yang telah terjadi sejak tahun 1995.

"Misalnya tahun 2000 kebutuhan air di Jawa 83 juta kubik/tahun, tapi yang tersedia di daratan hanya sekitar 30 juta. Tentu jumlahnya kurang," kata Sutopo menegaskan.

Sebagai upaya jangka panjang Sutopo mengimbau agar dilakukan pembenahan pada sistem aliran sungai, waduk, serta konservasi tanah dan air.

Menurut dia, jika hal tersebut tidak dilakukan maka diperkirakan defisit air akan semakin parah seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, degradasi lingkungan, dan perubahan iklim.

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014