Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak akan kembali memperbesar anggaran untuk belanja langsung dari pada belanja tidak langsung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2015.
"Besaran APBD 2015 tidak akan jauh berbeda dengan APBD 2014, yakni berkisar Rp1,5 triliun," kata Wali Kota Pontianak Sutarmidji di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan besaran belanja langsung atau untuk program pembangunan di Pontianak pada APBD Pemkot Pontianak tahun 2015 diperkirakan sebesar 46 persen, sementara belanja tidak langsung atau untuk gaji pegawai sekitar 44 persen.
"Dalam belanja tidak langsung juga ada masuk belanja langsung, seperti program bantuan sosial (bansos)," ujar Sutarmidji.
Menurut dia, program bansos tersebut digunakan pada program pengentasan kemiskinan di Kota Pontianak.
"Kami pada tahun 2015 juga akan memfokuskan pada pelebaran jalan-jalan protokol, seperti pelebaran Jalan Gusti Hamzah, H Rais A Rahman, Jalan Budi Utomo. Pemkot kebagian dalam pembebasan lahannya, sementara Pemerintah Provinsi Kalbar melalui Dinas PU yang akan melakukan pengaspalannya, karena itu jalan provinsi," kata Sutarmidji.
Selain itu, Pemkot Pontianak juga tetap melanjutkan pembangunan Jalan Paralel Sungai Jawi dan Sungai Raya Dalam dalam mengurangi kecamatan di kedua jalan protokol itu.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Pontianak menyatakan, Sabtu besok (27/9) pihaknya akan membongkar delapan jembatan di sepanjang Sungai Jawi, Jalan H Rais A Rahman.
Menurut dia saat ini jembatan di sepanjang Sungai Jawi mulai dari gertak I (jembatan) hingga Jalan dr Wahidin jumlah keseluruhannya sebanyak 104 jembatan sehingga tampak semrawut.
"Jumlah jembatan yang terlalu banyak itu akan kami kurangi menjadi hanya sembilan jembatan," ujarnya.
Pemkot Pontianak akan menata kawasan pinggir Sungai Jawi mulai dari Jalan H Rais A Rahman hingga ujung jembatan Jalan dr Wahidin untuk dijadikan tempat wisata kuliner.
(A057/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Besaran APBD 2015 tidak akan jauh berbeda dengan APBD 2014, yakni berkisar Rp1,5 triliun," kata Wali Kota Pontianak Sutarmidji di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan besaran belanja langsung atau untuk program pembangunan di Pontianak pada APBD Pemkot Pontianak tahun 2015 diperkirakan sebesar 46 persen, sementara belanja tidak langsung atau untuk gaji pegawai sekitar 44 persen.
"Dalam belanja tidak langsung juga ada masuk belanja langsung, seperti program bantuan sosial (bansos)," ujar Sutarmidji.
Menurut dia, program bansos tersebut digunakan pada program pengentasan kemiskinan di Kota Pontianak.
"Kami pada tahun 2015 juga akan memfokuskan pada pelebaran jalan-jalan protokol, seperti pelebaran Jalan Gusti Hamzah, H Rais A Rahman, Jalan Budi Utomo. Pemkot kebagian dalam pembebasan lahannya, sementara Pemerintah Provinsi Kalbar melalui Dinas PU yang akan melakukan pengaspalannya, karena itu jalan provinsi," kata Sutarmidji.
Selain itu, Pemkot Pontianak juga tetap melanjutkan pembangunan Jalan Paralel Sungai Jawi dan Sungai Raya Dalam dalam mengurangi kecamatan di kedua jalan protokol itu.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Pontianak menyatakan, Sabtu besok (27/9) pihaknya akan membongkar delapan jembatan di sepanjang Sungai Jawi, Jalan H Rais A Rahman.
Menurut dia saat ini jembatan di sepanjang Sungai Jawi mulai dari gertak I (jembatan) hingga Jalan dr Wahidin jumlah keseluruhannya sebanyak 104 jembatan sehingga tampak semrawut.
"Jumlah jembatan yang terlalu banyak itu akan kami kurangi menjadi hanya sembilan jembatan," ujarnya.
Pemkot Pontianak akan menata kawasan pinggir Sungai Jawi mulai dari Jalan H Rais A Rahman hingga ujung jembatan Jalan dr Wahidin untuk dijadikan tempat wisata kuliner.
(A057/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014