Pontianak (Antara Kalbar) - Ketua Harian Pembangunan Masjid Agung Pontianak Sutarmidji menyatakan pembangunan masjid terbesar di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat itu, kini sudah mencapai sekitar 85 persen.
"Alhamdulillah hingga saat ini pembangunan Masjid Agung Pontianak tinggal penyelesaian interior dan penyelesaian pembangunan halaman saja," kata Sutarmidji di Pontianak, Senin.
Sutarmidji menjelaskan hingga saat ini dana untuk pembangunan Masjid Agung Pontianak masih ada atau cukup.
"Panitia kemarin sempat pinjam sama pak Oesman Sapta sebesar Rp10 miliar. Ketika mau dibayar beliau bilang pakai dahulu untuk penyelesaian pembangunan Masjid Agung Pontianak, sehingga kini dananya masih sekitar Rp10 miliar lebih," ungkap Sutarmidji.
Menurut dia uang sebesar Rp10 miliar lebih untuk pembangunan halaman dan pagar diperkirakan belum cukup.
"Sementara untuk interior tinggal pemasangannya saja, karena barangnya sudah dibeli," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Harian Pembangunan Masjid Agung Pontianak memperkirakan butuh waktu sekitar enam bulan lagi untuk penyelesaian pembangunan masjid terbesar di Kota Pontianak tersebut, sementara untuk halaman, taman dan pagar masih butuh anggaran dan waktu di atas itu.
Pembangunan Masjid Agung Pontianak dimulai Mei 2011 dengan jangka waktu 485 hari.
Bangunan baru Masjid Agung Pontianak direncanakan dua lantai dengan target selesai 1,5 - 2 tahun. Tinggi lantai pertama dibangun 1,5 meter dari tanah dan menonjolkan arsitektur khas Kalbar dan simbol Kota Pontianak.
Pembangunan Masjid Agung Pontianak membutuhkan dana sekitar Rp80 miliar hingga Rp84 miliar, dengan daya tampung sekitar 5.000 hingga 8.000 jemaah.
(U.A057/B/N005/N005) 06-10-2014 14:07:35
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Alhamdulillah hingga saat ini pembangunan Masjid Agung Pontianak tinggal penyelesaian interior dan penyelesaian pembangunan halaman saja," kata Sutarmidji di Pontianak, Senin.
Sutarmidji menjelaskan hingga saat ini dana untuk pembangunan Masjid Agung Pontianak masih ada atau cukup.
"Panitia kemarin sempat pinjam sama pak Oesman Sapta sebesar Rp10 miliar. Ketika mau dibayar beliau bilang pakai dahulu untuk penyelesaian pembangunan Masjid Agung Pontianak, sehingga kini dananya masih sekitar Rp10 miliar lebih," ungkap Sutarmidji.
Menurut dia uang sebesar Rp10 miliar lebih untuk pembangunan halaman dan pagar diperkirakan belum cukup.
"Sementara untuk interior tinggal pemasangannya saja, karena barangnya sudah dibeli," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Harian Pembangunan Masjid Agung Pontianak memperkirakan butuh waktu sekitar enam bulan lagi untuk penyelesaian pembangunan masjid terbesar di Kota Pontianak tersebut, sementara untuk halaman, taman dan pagar masih butuh anggaran dan waktu di atas itu.
Pembangunan Masjid Agung Pontianak dimulai Mei 2011 dengan jangka waktu 485 hari.
Bangunan baru Masjid Agung Pontianak direncanakan dua lantai dengan target selesai 1,5 - 2 tahun. Tinggi lantai pertama dibangun 1,5 meter dari tanah dan menonjolkan arsitektur khas Kalbar dan simbol Kota Pontianak.
Pembangunan Masjid Agung Pontianak membutuhkan dana sekitar Rp80 miliar hingga Rp84 miliar, dengan daya tampung sekitar 5.000 hingga 8.000 jemaah.
(U.A057/B/N005/N005) 06-10-2014 14:07:35
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014