Jakarta (Antara Kalbar) - Perancang Desain Apple mengkritisi perusahaan-perusahaan yang meniru atau menjiplak desain dari produk-produk terbesar Apple.
"Saya tidak melihatnya sebagai sanjungan. Saya betul-betul melihat ini merupakan pencurian," kata Wakil Presiden Design Apple, John Ive, pada acara Vanity Fair New Establishment Summit, seperti dilansir Time.
Pernyataan tersebut datang sebagai respon atas produk-produk yang diproduksi oleh perusahaan elektronik asal Tiongkok bernama Xiaomi, yang sejumlah pihak mengatakan bahwa perusahaan tersebut menawarkan produk yang sama dengan Apple sebelum produk tersebut laris di pasaran dengan harga yang jauh lebih murah dari produk Apple.
Namun, Ive menyampaikan pernyataan tersebut tanpa menyebut nama langsung pada perusahaan Xiaomi, namun kepada perusahaan-perusahaan yang dilihatnya menjiplak secara lebih masif.
"Ketika kamu menghabiskan tujuh hingga delapan tahun bekerja untuk menciptakan sesuatu, dan hasilnya kemudian dijiplak pihak lain, maka sejujurnya hal pertama yang saya pikirkan adalah, itu tidak mungkin sebuah sanjungan," ujar Ive.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Saya tidak melihatnya sebagai sanjungan. Saya betul-betul melihat ini merupakan pencurian," kata Wakil Presiden Design Apple, John Ive, pada acara Vanity Fair New Establishment Summit, seperti dilansir Time.
Pernyataan tersebut datang sebagai respon atas produk-produk yang diproduksi oleh perusahaan elektronik asal Tiongkok bernama Xiaomi, yang sejumlah pihak mengatakan bahwa perusahaan tersebut menawarkan produk yang sama dengan Apple sebelum produk tersebut laris di pasaran dengan harga yang jauh lebih murah dari produk Apple.
Namun, Ive menyampaikan pernyataan tersebut tanpa menyebut nama langsung pada perusahaan Xiaomi, namun kepada perusahaan-perusahaan yang dilihatnya menjiplak secara lebih masif.
"Ketika kamu menghabiskan tujuh hingga delapan tahun bekerja untuk menciptakan sesuatu, dan hasilnya kemudian dijiplak pihak lain, maka sejujurnya hal pertama yang saya pikirkan adalah, itu tidak mungkin sebuah sanjungan," ujar Ive.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014