Jakarta (Antara Kalbar) - Kedutaan Besar Republik Korea Selatan di Indonesia akan menggelar Festival Film Korea-Indonesia 2014 (KIFF) di Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bandung, dan Batam pada 23-28 Oktober 2014.
Menurut Ketua Pusat Kebudayaan Korea di Indonesia Rezki Seokgi Kim dalam konferensi pers KIFF di Jakarta, Kamis, untuk tahun ini terdapat sebelas film Korea dan empat film Indonesia yang akan ditayangkan.
"Ini merupakan kali pertama film Indonesia diputar dalam KIFF yang diselenggarakan untuk keeenam kalinya tahun ini," kata Kim.
Kim menambahkan empat film Indonesia yang akan diputar tersebut, yakni "Sang Penari" (2011), "5 cm" (2012), "Habibie & Ainun" (2012), dan "9 Summers 10 Autumns" (2013), dipilih oleh penyelenggara karena dianggap menjadi film favorit dan mewakili keanekaragaman genre film di Indonesia.
"Kami ingin mengenalkan orang Korea yang tinggal di Indonesia untuk lebih mengenal kebudayaan Indonesia, salah satunya melalui film," kata dia.
Sedangkan untuk publik Indonesia, Kim mengatakan panitia juga telah memilih film-film Korea terbaik untuk ditayangkan dalam KIFF 2014, yakni "The Confessions" (2014), "No Tears for the Dead" (2014), "Miss Granny" (2014), "Roaring Currents" (2014), "Snowpiercer" (2013), "The Spy" (2013), "Pororo: The Racing Adventure" (2013), "Secretly Greatly" (2013), "A Werewolf Boy" (2012), and "Mr. Go" (2012), dan "The Target" (2010).
"Film-film tersebut juga mewakili berbagai genre film Korea yang cocok bagi semua kalangan, baik orang dewasa maupun anak-anak," kata dia.
Kim menambahkan KIFF 2014 merupakan salah satu rangkaian acara yang diselenggarakan untuk memperingati 41 tahun hubungan diplomatik Korea Selatan-Indonesia.
Menurut Trisiska Putri, perwakilan dari jaringan bioskop Blitzmegaplex yang dipilih sebagai tempat penyelenggaraan KIFF, seperti tahun-tahun sebelumnya, film-film tersebut dapat ditonton secara gratis oleh masyarakat umum.
"Semua film gratis, yang perlu dilakukan adalah datang ke bioskop Blitzmegaplex yang dikehendaki, mengambil tiket film yang ingin ditonton di box office (tempat penjualan tiket), lalu silakan menikmati," kata dia.
Pengambilan tiket dimulai pada 16 Oktober hingga hari terakhir KIFF 2014 di semua jaringan bioskop Blitzmegaplex, mulai dari pukul 12.00 WIB.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Menurut Ketua Pusat Kebudayaan Korea di Indonesia Rezki Seokgi Kim dalam konferensi pers KIFF di Jakarta, Kamis, untuk tahun ini terdapat sebelas film Korea dan empat film Indonesia yang akan ditayangkan.
"Ini merupakan kali pertama film Indonesia diputar dalam KIFF yang diselenggarakan untuk keeenam kalinya tahun ini," kata Kim.
Kim menambahkan empat film Indonesia yang akan diputar tersebut, yakni "Sang Penari" (2011), "5 cm" (2012), "Habibie & Ainun" (2012), dan "9 Summers 10 Autumns" (2013), dipilih oleh penyelenggara karena dianggap menjadi film favorit dan mewakili keanekaragaman genre film di Indonesia.
"Kami ingin mengenalkan orang Korea yang tinggal di Indonesia untuk lebih mengenal kebudayaan Indonesia, salah satunya melalui film," kata dia.
Sedangkan untuk publik Indonesia, Kim mengatakan panitia juga telah memilih film-film Korea terbaik untuk ditayangkan dalam KIFF 2014, yakni "The Confessions" (2014), "No Tears for the Dead" (2014), "Miss Granny" (2014), "Roaring Currents" (2014), "Snowpiercer" (2013), "The Spy" (2013), "Pororo: The Racing Adventure" (2013), "Secretly Greatly" (2013), "A Werewolf Boy" (2012), and "Mr. Go" (2012), dan "The Target" (2010).
"Film-film tersebut juga mewakili berbagai genre film Korea yang cocok bagi semua kalangan, baik orang dewasa maupun anak-anak," kata dia.
Kim menambahkan KIFF 2014 merupakan salah satu rangkaian acara yang diselenggarakan untuk memperingati 41 tahun hubungan diplomatik Korea Selatan-Indonesia.
Menurut Trisiska Putri, perwakilan dari jaringan bioskop Blitzmegaplex yang dipilih sebagai tempat penyelenggaraan KIFF, seperti tahun-tahun sebelumnya, film-film tersebut dapat ditonton secara gratis oleh masyarakat umum.
"Semua film gratis, yang perlu dilakukan adalah datang ke bioskop Blitzmegaplex yang dikehendaki, mengambil tiket film yang ingin ditonton di box office (tempat penjualan tiket), lalu silakan menikmati," kata dia.
Pengambilan tiket dimulai pada 16 Oktober hingga hari terakhir KIFF 2014 di semua jaringan bioskop Blitzmegaplex, mulai dari pukul 12.00 WIB.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014