Jakarta (Antara Kalbar) - Nama pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi tidak masuk dalam kandidat menteri dalam kabinet Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Alhamdullilah tidak ada satupun nama pimpinan yang masuk ke situ sehingga kami bisa lebih leluasa," kata Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi di Jakarta, Selasa.

Pada Minggu (19/10) Jokowi dan empat orang pimpinan KPK bertemu di gedung KPK untuk menyerahkan hasil penelusuran nama-nama calon menteri yang sudah diserahkan oleh tim transisi pada Jumat (17/10).

Nama Ketua KPK Abraham Samad sebelumnya juga disebut-sebut masuk dalam kabinet Jokowi untuk menduduki jabatan Jaksa Agung.

"Ya ini info yang disampaikan ke saya. Saya tidak tahu kalau Pak Jokowi masih ada juga nama-nama yang disimpan dan tidak disampaikan ke KPK," ungkap Johan.

Namun Johan menegaskan bahwa Jokowi sudah mendapat informasi awal mengenai rekam jejak kandidat para menterinya.

"Yang pasti nama-nama itu sekitar 43 orang dari kalangan swasta, saya tidak sebut partai ya, yang pasti dari swasta," tambah Johan.

Pewarta: Desca Lidya Natalia

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014